Kemudahan mengakses internet lewat smartphone membawa banyak dampak positif bagi kehidupan, khususnya dalam hal meningkatkan taraf ekonomi. Mulai dari fenomena Go-Jek hingga berbagi pakai alat rumah tangga.
Prediksi ini dikeluarkan Ericsson Consumer Lab yang mengambil sampel dari hasil wawancara dengan 40 ribu responden di 24 negara. Dari hasil risetnya itu, tren ini dipicu oleh sebuah kondisi yang disebut Ericsson sebagai 'The Lifestyle Network Effect'.
"Lifestyle atau gaya hidup kita berubah, everything become connected dan dampaknya bagus karena orang jadi sharing ekonomi," kata Vice President Marketing & Communication Ericsson Indonesia Hardyana Syintawati di Marche, Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (19/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua yang tadinya milik pribadi akhirnya dikomersialisasikan dengan cara berbagi. Ini mengubah gaya hidup kita, lifestyle berubah ke arah yang lebih memudahkan," kata Hardyana yang akrab disapa Nana.
"Di luar negeri juga ada yang sharing alat-alat rumah tangga yang besar, yang memakan tempat untuk menyimpan, dan tidak semua orang punya, misalnya tangga," ujarnya lebih lanjut.
Lifestyle Network Effect ini juga mengubah kebiasaan pengguna dalam banyak hal. Misalnya, orang lebih suka membaca pendapat dari para pengguna lainnya atau dari forum ketimbang membaca review profesional.
(rou/fyk)