Tren Baru Teknologi Pintar: Tanam Sensor Kesehatan di Badan

Jakarta - Wearable device seperti gelang kesehatan, kacamata pintar, smartwatch, maupun smart device lainnya yang menempel di tubuh kita, dalam beberapa tahun ke depan mungkin sudah terlihat biasa saja dan mulai digantikan dengan tren baru.

Tren baru itu namanya internables. Fungsinya semacam wearable device kesehatan, namun ditanamkan di dalam tubuh kita untuk mengontrol kesehatan dan bahkan, mungki bisa memperkuat fungsi organ tubuh kita.

"Internables is the new wearables. Baru kemarin rasanya ngomongin wearables yang bisa kita pakai, tapi dalam tiga tahun ke depan, kita akan omongin internables," kata Vice President Marketing & Communication Ericsson Indonesia Hardyana Syintawati di Marche, Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (19/1/2016).

Internables yang bisa mengukur kesehatan di badan kita, mungkin menjadi sesuatu yang dapat digunakan sehari-hari. Dari 40 ribu responden yang diwawancarai oleh Ericsson Consumer Lab di 24 negara, mayoritas mengaku tertarik untuk menggunakan teknologi sensor internal di dalam tubuh itu.

Delapan dari sepuluh pengguna di antaranya yang disurvei Ericsson tertarik menggunakan teknologi internables itu untuk meningkatkan sensor pengelihatan dan kemampuan kognitif seperti pengliihatan, memori dan pendengaran.

"Nanti mungkin ada chip connected yang diimplant ke dalam tubuh untuk membantu meningkatkan memori, hearing improvement, bahkan direct translation. Jadi kalau kita nonton film Korea sudah langsung kita mengerti karena diterjemahkan ke Bahasa Indonesia di kuping kita," pungkas Hardyana. (rou/asj)