Aplikasi CRM Indonesia Juara di Hawaii

Jakarta - Satu lagi aplikasi karya anak bangsa yang menunjukkan taring di kancah internasional. Adalah Bulp, aplikasi customer relations management (CRM) ini meraih prestasi di kompetisi startup se-Asia Pasifik.

Aplikasi Bulp menjadi salah satu wakil Indonesia yang mengikuti Mobile Challenge Asia Pacific yang berlangsung Hawaii, Amerika Serikat. Acara ini sendiri diadakan oleh J-Seed Venture dan IE Business School.

Ada 10 negara di Asia Pasifik yang mengikuti kompetisi tahun ini, di antaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan, China, Amerika Serikat dan lainnya. Masing-masing negara mengirimkan startup di bidang aplikasi mobile.

Setiap peserta diwajibkan melakukan presentasi ide dan inovasi yang telah dibuat. Presentasi tersebut kemudian dinilai para penggiat IT dunia.
Setelah sesi penilaian selesai, dewan juri mengumumkan jawaranya. Nama Bulp turut disebutkan, mereka dinyatakan sebagai juara favorit.

"Pencapaian sebagai juara favorit di ajang kompetisi tingkat Asia Pasifik ini diharapkan dapat mengharumkan nama Indonesia dan membuka mata dunia terhadap perkembangan teknologi di Indonesia," ungkap CEO Bulp Arie Nasution seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima detikINET, Selasa (19/1/2016).

"Semoga ajang ini juga menjadi awalan bagi Bulp menjajaki kerjasama dengan penggiat industri mobile di tataran internasional," tandas Arie.



Bicara mengenai Bulp, aplikasi ini memungkinkan penggunanya menyampaikan aspirasi. Mulai dari keluhan, saran, permintaan hingga pujian kepada sebuah perusahaan. Tujuannya untuk mendapatkan respons yang lebih cepat serta bantu pengembangan pelayanan perusahaan bersangkutan.

Sejak diluncurkan September 2015, Bulp terus berupaya melakukan inovasi dan pengembangan fitur-fitur demi kenyamanan para penggunanya. Hingga saat ini, tercatat sekitar 27.000 pengguna yang terdaftar pada Bulp dan telah mampu menjaring lebih dari 20.000 aspirasi.

Aplikasi Bulp tersedia gratis untuk perangkat iOS dan Android. Selain itu, para pengguna dapat mengaksesnya lewat browser di desktop. (afr/ash)