Melalui blognya, perusahaan yang berpusat di San Francisco, Amerika Serikat (AS) ini menceritakan angka 1 miliar terjadi pada malam Natal di London, Inggris.
Saat itu, Ara yang merupakan driver Uber dengan mobil Honda Insight Hybrid, menjemput penumpang bernama Marvin, menempuh perjalanan dari London Fields ke Hoxton di East End.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merayakan pencapaian tersebut, Uber menghadiahi Marvin layanan Uber gratis selama setahun. Sementara Ara, boleh berlibur ke kota sesuai pilihannya dan dibiayai Uber.
Tahun 2015 menjadi tahun yang cukup berat bagi Uber. Layanan ride sharing ini mendapat banyak tekanan dari pemerintah di berbagai negara, juga kompetitor. Meski demikian, Uber terus bersinar, menjelma dari startup menjadi perusahaan dengan valuasi USD 6,61 miliar.
(rns/ash)