Di acara Google Indonesian Developer Showcase, raksasa internet tersebut mengungkap setidaknya ada empat hal penting yang harus menjadi fokus para developer aplikasi.
1. Kualitas Aplikasi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Strategic Partner Manager, Apps Monetization Google Indonesia Inge Wong mengatakan, developer bisa memanfaatkan solusi pengujian Google Play: Alpha/Beta testing dan staged rollouts.
Beragam tips pun bejibun jumlahnya, bisa dimanfaatkan developer dengan mengunjungi halaman App Quality Guidelines dan Finding Success on Google Play.
Developer bisa mengambil keuntungan dengan memanfaatkan Direct Carrier Billing (DCB) di negara dengan penetrasi kartu kredit yang masih rendah. Di Indonesia, Google kami memiliki mitra DCB dengan tiga operator besar yakni Telkomsel, Indosat, XLAxiata, sehingga memudahkan developer menjual aplikasi mereka.
3. Inovasi Kuat
Saat berbicara tentang ide-ide game, gameplay dan karakter, developer harus fokus pada potensi ide-ide yang unik dan berbeda, sehingga memikat perhatian calon pengguna.
4. Berbagi Praktik Terbaik
Rajin-rajin berbagi ide tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak di antara sesama developer. Google sendiri bercita-cita tak hanya ingin membantu developer membuat aplikasi bagus dan menemukan pasarnya, tetapi juga membantu mengajar orang Indonesia lainnya melalui program Indonesia Android Academy.
Pasar untuk aplikasi dan game di Indonesia sedang melejit. Ribuan developer pun mencoba ikut ambil bagian di dalamnya. Fenomena ini dibidik Google dengan mendekati developer lokal.
Berdasarkan data yang dirilis hari ini oleh Google menunjukkan jumlah rata-rata aplikasi yang diinstal tahun ini adalah 31 per individu, dan 34% pengguna tidak keberatan membeli aplikasi berbayar dengan kisaran harga termahal.
Menurut penelitian Google, 2 dari 5 orang Indonesia (atau 43%) memiliki smartphone, dengan penetrasi smartphone meningkat hingga 61% di kota-kota besar. Fakta ini tentu menggiurkan dan menjadi peluang besar bagi developer.
"Kami memiliki komitmen membantu masyarakat menyediakan tool agar mereka menjadi developer dan membantu mengatasi tantangan," kata Vice President of Googleβs Developer Products Group Jason Titus.
Sejumlah program yang menggandeng developer lokal pun digelar, antara lain program bootcamp untuk startup pemula Launchpad Week Jakarta, Android One Hack for Impact, dan Google Hackfair.
"Program kami telah mencapai lebih dari 6.000 developer Indonesia, menyentuh lebih dari 1.600 aplikasi," tambah Jason.
(rns/ash)