Microsoft Edge Belum Bertaji

Jakarta - Salah satu fitur yang ditonjolkan ketika Microsoft merilis Windows 10 adalah hadirnya Edge, aplikasi peramban yang menggantikan eksistensi dari Internet Explorer.

Meski diklaim mampu menawarkan pengalaman baru yang lebih cepat dan ringan, sayangnya Edge kurang dilirik pengguna Windows 10.

Melalui data statistik yang disajikan oleh Net Application, terindikasi bahwa angka adopsi Edge masih rendah.

Dengan adopsi Windows 10 yang saat ini masih berada di 9% dari seluruh PC desktop di dunia, adopsi Edge masih jauh dari yang diharapkan, yakni 2,81%.

Ini menunjukkan kenaikan yang sangat kecil, mengingat berdasarkan angka adopsi di bulan Oktober 2015 yang hanya mencapai 2,66%. Dikutip detikINET dari Softpedia, Rabu (2/12/2015), Internet Explorer maish tetap jadi peramban nomor satu dengan jumlah share lebih besar ketimbang Mozilla Firefox.

Saat ini, Internet Explorer 11, dimana merupakan versi terbaru Internet Explorer yang tersedia di Windows 7, 8.1, dan 10, memiliki jumlah share 24,76%. Menyusul di bawahnya Google Chrome dengan jumlah share 21,20%.

Sementara dua versi lain dari Internet Explorer, yakni Internet Explorer 8 berhasil meraih jumlah share 10,48% dan Internet Explorer 9 dengan share 6,57%. Di posisi selanjutnya ada Mozilla Firefox 42 dengan jumlah share 6,38%.



(mag/ash)