11 November, Saat Para Jomblo Berburu Diskon

Jakarta -

Pemain di ranah e-commerce Indonesia tengah menggelar perang diskon hari ini, Rabu (11/11/2011). Berbagai gimmick dan penawaran dilontarkan demi menarik pelanggan.

Awalnya memang, pesta diskon belanja online pada 11 November ini tak seramai sekarang. Sebab, ada pula ajang serupa yang diagendakan setiap tanggal 12 Desember. Namun lantaran animonya ternyata besar dan tak ingin ketinggalan start, akhirnya pesta diskon di tanggal 11 November diikuti oleh banyak pemain e-commerce lainnya.

Namun bila mengulik lebih jauh, tradisi diskon besar pada 11 November dicetuskan oleh Alibaba enam tahun silam. Kegiatan tersebut guna merayakan Single Day yang jatuh setiap tanggal 11 November.

Dibuatnya program ini oleh Alibaba dimaksudkan untuk menghibur mereka yang berstatus jumblo agar tak merasa kesepian saat perayaan Single Day datang. Para jomblo dapat mengisi waktunya di hari itu dengan berburu diskon sehingga dapat melupakan kesendiriannya.

Single Day vs Black Friday

Setiap tanggal 11 November selalu dirayakan sebagai Single Day atau hari jomblo di Negeri Panda. Karena pada tanggal tersebut dianggap memiliki unsur 1 yang melambangkan single atau tunggal.

Menurut beberapa sumber, perayaan Single Day sendiri muncul dari tradisi mahasiswa pada pertengahan era 90-an. Kala itu ada sekelompok mahasiswa laki-laki jomblo yang berkumpul untuk mengisi waktu dengan beragam kegiatan setiap tanggal 11 November.

Lambat laun, tradisi tersebut diikuti oleh kaum hawa yang berstatus jomblo. Hingga pada akhirnya menjadi perayaan nasional di China.

Perayaan ini kemudian dilirik sebagai peluang oleh Jack Ma, pendiri Alibaba. Mereka memonetisasi perayaan Single Day dengan mengelar program diskon pada 2009.

Tidak disangka, program tersebut sukses digelar. Alibaba kemudian menjadikannya sebagai program tahunan. Bahkan program ini kemudian menular ke beberapa negara asia, termasuk Indonesia.

Ajang diskon 11 November kini menjadi program belanja online terbesar di dunia. Mampu mengalahkan program Black Friday dan Cyber Monday yang telah lama digelar.

Berdasarkan data Slate, tahun lalu jumlah transaksi di program Single Day mencapai USD 9,34 miliar. Sementara Cyber Monday hanya USD 2,65 miliar dan Black Friday sebesar USD 1,51 miliar.

Tentunya tahun ini diperkirakan akan meningkat seiring makin banyak e-commerce di berbagai negara yang mengelar program diskon di perayaan Single Day. Nah, bagaimana dengan Anda sendiri, sudah berburu barang diskon di Hari Jomblo ini?

(ash/ash)