LG Terjun ke Bisnis Mobil Listrik

Jakarta -

Ranah otomotif menjadi incaran sejumlah perusahaan teknologi untuk melebarkan sayap. Selain Apple dan Google, LG juga mulai terjun di ranah mobil listrik.

Adalah General Motors yang sedang mengembangkan generasi terbaru mobil listrik Chevrolet Bolt. Perusahaan otomotif asal Detroit, Amerika Serikat ini pun menggandeng LG Corp.

Gayung bersambut, LG tertarik berkolaborasi mengembangkan mobil yang dijanjikan akan bisa berkendara lebih dari 200 mil dalam sekali isi ulang baterai.

Seperti dilansir Tech Times, Rabu (21/10/2015), LG akan menjadi pemasok sejumlah komponen, terutama yang berkaitan dengan daya listrik, untuk Chevrolet Bolt EV.

Bolt EV teranyar yang digadang-gadang menyaingi rival seperti Nissan Leaf, i3 milik BMW AG dan Model 3 dari Tesla Motor akan dibanderol lumayan, sekitar USD 35.000.

LG sendiri tak main-main memperlihatkan keseriusannya terjun di bisnis otomotif. Lebih dari USD 250 juta dikucurkan untuk membangun fasilitas engineering dan manufacturing di Incheon, Korea Selatan, demi memenuhi kebutuhan produksi sistem mobil beserta komponennya.

Ini bukan pertama kalinya LG bergandengan dengan General Motors. Pada 2007, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini bekerjasama dengan General Motors, membangun sistem telematika OnStar.

LG Electronics menyediakan modul komunikasi untuk kendaraan yang menggunakan OnStar, sementara LG Chem yang masih anak perusahaan LG, memasok kebutuhan baterai untuk Chevrolet Volt yang dirilis pada 2010.

(rns/ash)