Pendiri Twitter Jack Dorsey mengatakan, fitur semacam ini adalah bagian penting dari fokus perusahaannya untuk membuat Twitter lebih mudah diakses pengguna.
"Moments memperkenalkan metode baru 'following' bukan untuk individu atau sebuah perusahaan, tetapi event yang spesifik," kata pria yang baru ditetapkan sebagai CEO Twitter ini, seperti dikutip dari CNN, Rabu (7/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, sebagian besar Moments disusun oleh tim kurasi Twitter. Beberapa di antaranya merupakan kontribusi dari partner seperti Bleacher Report, Buzzfeed, Entertainment Weekly, Fox News, Getty Images, Mashable, MLB, NASA, New York Times, Vogue dan Washington Post.
Fitur baru ini dapat ditemukan pada 'Moments' dengan ikon petir di tab Twitter untuk perangkat mobile maupun web. Tap ikon tersebut, dan pengguna akan bisa melihat semua daftar peristiwa yang sedang terjadi saat itu.
Mereka juga berinteraksi dengan sebuah Moment. Saat sebuah Moment diklik, pengguna akan masuk ke bagian preview peristiwa, lengkap dengan judul dan deskripsinya.
Namun belum semua penggun Twitter bisa mencobanya. Untuk saat ini, Moments baru diperkenalkan untuk pengguna Twitter di Android, iOS dan web di Amerika Serikat.
(rns/fyk)