Ini Strategi TopJek Saingi Go-Jek, dkk

Jakarta - TopJek memang belum resmi mengaspal. Perusahaan layanan ojek digital berbasis aplikasi itu rencananya baru akan memulai layanannya awal bulan November 2015. Pun begitu, TopJek sudah menyiapkan strategi khusus untuk bisa bersaing dengan penyedia layanan ojek digital lainnya.

Ditemui detikINET di kantornya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Direktur dan pendiri TopJek, Cempaka Adinda mengatakan jika TopJek memiliki misi untuk menghadirkan layanan yang berkualitas. Salah satu yang menjadi perhatian adalah aplikasi.

"Biasanya kan ketika menggunakan aplikasi ojek digital, pengguna sering kali bermasalah dengan aplikasi tersebut, entah lama atau tidak sampai. Nah, fokus kami adalah bagaimana caranya memperbaiki dalam sistem. Jadi, diharapkan nanti ketika rilis aplikasi kami tidak ada yang namanya loading atau bug," tutur Adinda di kantornya, Senin (5/10/2015).

Maka selain memperbanyak jumlah pengemudi, TopJek pun ingin menghadirkan lagi sumber daya manusia di bidang IT yang khusus menangani masalah teknis aplikasi. "Karena bergerak di bidang layanan online, maka fokusnya memang pada aplikasi itu sendiri," papar Adinda.

Berbicara soal layanan ojek digital, seperti yang sudah-sudah biasanya para penyedia menyiapkan promo khusus untuk memanjakan konsumennya. Diiyakan oleh Adinda, TopJek rencananya juga akan mengadirkan promo khusus berupa diskon.

Namun, berapa diskon yang akan diberikan, Adinda belum bisa menjawab. Ia pun belum bisa berbicara bagaimana nanti TopJek akan bersaing soal harga. Apakah diganjar dengan tarif yang lebih murah atau sebaliknya. "Belum bisa bicara, karena masih dalam tahap perencanaan. Jadi, akan kami kabari kalau memang sudah siap," ucap Adinda.

Tidak seperti Go-Jek dan lainnya yang sudah mengaspal, TopJek saat ini masih dalam tahap merintis. Dengan bermodal spanduk yang dipajang di depan kantornya di Jalan Rawa Bambu Raya No. 21 B-C, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, TopJek membuka lowongan kerja bagi calon pengemudinya.

Tertulis beberapa syarat, seperti fotokopi KTP, SIM, STNK, pas foto 4x6, foto motor, foto plat nomor motor, nomor ponsel, dan email. Agar tidak terjadi penumpukkan pelamar, TopJek juga membuka pendaftaran secara online melalui situsnya, yakni drive.topjek.com.

Tak hanya itu, TopJek memiliki kriteria khusus bagi calon pengemudi, seperti usia 40 tahun ke bawah, memiliki smartphone android, dan usia motor tiga sampai lima tahun. TopJek pun menerapkan sistem sharing 20% untuk perusahaan dan 80% untuk pengemudi.

(fyk/fyk)