Kiat Memanfaatkan Media Sosial Bagi Generasi Muda

Jakarta - Media sosial semakin populer belakangan ini, sebut saja Facebook atau Twitter. Generasi muda yang banyak menggunakannya diharapkan selalu bijak dan tak menulis atau memposting konten di media sosial dengan sembarangan.

"Kita harus akurat dan konsisten, juga mempertahankan agar status kita tetap atraktif dan interaktif, dan jalin keterikatan dengan follower," kata Ine Yordenaya, Wakil Pemimpin Redaksi detik.com di acara Seminar Generasi Melek Halal di event Indonesia International Halal Expo (INDHEX) 2015 di JI Expo Hall B.

"Control your digital footprint. Kita harus mengatur apa yang kita tulis di media sosial, karena semua yang ditulis dan dishare di social media pasti terekam dan menimbulkan jejak," kata Ine lagi.

"Jangan hanya berisi keluh kesah, sekarang para pencari kerja pun tidak hanya melihat kualitas para calon pekerjanya dari Curriculum vitae yang dikirimkan, tetapi juga apa yang kita tulis di social media," tambah Ine di depan para peserta yang terdiri dari para mahasiswa dari berbagai universitas, seperti Universitas Andalas, UHAMKA, UMM, UNIDA Bogor, dan Trilogi.

Media sosial juga bisa digunakan untuk berbagi informasi bermanfaat. Misalnya soal makanan halal yang ternyata menjadi pembicaraan sehari-hari. Menurut Ine, analisis Google Trends menunjukkan kalau dari tahun 2005 – 2015, banyak sekali peningkatan pencarian tentang halal, terutama halal food.

Maka Ine berpesan, bagaimana agar sebagai generasi muda yang melek halal juga dapat menjadi agen untuk berbagi informasi di sosial media. Sehingga banyak orang bisa terbantu ketika mencari informasinya di dunia maya.

(fyk/fyk)