Namun Microsoft lebih spesifik mengincar pekerja di bisnis-bisnis UKM. Tercatat 67 dari 100 pekerja UKM di Indonesia suka mengadopsi prinsip-prinsip baru, tempat, dan teknologi terbaru dalam menunjang pekerjaannya. Adapun bekerja di luar kantor termasuk di dalamnya, dengan memanfaatkan teknologi internet yang pesat sekarang ini.
Namun meski menurut Microsoft paling siap, nyatanya hanya sekitar satu dari tiga pekerja UKM di Indonesia yang sudah merasa dilengkapi dengan teknologi yang dibutuhkan untuk bekerja di luar kantor. Sebagian pekerja ini juga disebut kerap melakukan pekerjaannya di kafe, kalau berdasar studi terpisah yang dilakukan Microsoft bersama OpenRice.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
βPekerja (UKM) di Indonesia itu paling siap bekerja di luar kantor. Kami berharap penggunaan teknologi seperti Office 2016 dapat meningkatkan produktivitasnya (di luar kantor),β ujar Lucky Gani, Microsoft Office Business Group Head Microsoft Indonesia, di restoran Largo Bistrot, Kemang, Jakarta, Rabu (23/9/2015).
Sebagai informasi, riset yang dinamai New World of Work ini dilakukan terhadap bisnis-bisnis UKM di kawasan Asia Pasifik yang memiliki jumlah pekerja kurang dari 250 orang. Jumlah responden yang diikutsertakan sebanyak 2.000 partisipan yang berasal dari Indonesia, Australia, Hong Kong, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
(yud/ash)