Ahmed Si 'Perakit Bom' Jadi Tamu VIP Google

Jakarta -

Ahmed Mohamed, remaja asal Texas yang ditangkap polisi karena diduga merakit bom, memenuhi undangan dari raksasa internet Google. Ahmed menjadi tamu VIP dalam acara Google Science Fair yang diadakan di kantor pusat Google di Mountain View.

Dikutip detikINET dari USA Today, Selasa (22/9/2015), Google Science Fair adalah kompetisi teknologi dan sains untuk anak muda seluruh dunia yang diadakan tiap tahun. Para finalis kemudian diundang untuk beradu ilmu di kantor pusat Google.

Pemenang meraih beasiswa senilai USD 50 ribu dari Google. Hadiah juga diberikan oleh para sponsor seperti National Geographic, Scientific American, Lego dan Virgin Galactic.

Kedatangan Ahmed yang sekarang jadi seleb dadakan itu disambut gembira para finalis. Banyak yang sudah mendengar soal Ahmed dari pemberitaan media. Ahmed berfoto bersama mereka, dan juga dengan salah satu pendiri Google, Sergey Brin.

"Kami senang dia menikmati tempat ini bersama anak-anak lain yang punya ketertarikan sama dengannya. Dan para ilmuwan muda itu sungguh akan mengubah masa depan kita," ucap Miriam Schneider, Brand Marketing Lead Google.

Selain Google, Ahmed juga diundang sejumlah perusahaan teknologi lain seperti Facebook, Twitter dan Box. Ia juga diminta datang ke Gedung Putih oleh presiden AS, Barack Obama.

Seperti diberitakan, Ahmed ditangkap di sekolahnya sendiri oleh polisi karena diduga merakit bom. Padahal ia hanya membuat jam digital yang ingin ia pamerkan pada gurunya. Ia akhirnya dibebaskan dan kasusnya diberitakan luas.

(fyk/ash)