Mimpi Terliar Asisten Pribadi Virtual Buatan Lokal

Jakarta - Siapa sih yang cuma mau jadi jago kandang? Apalagi bagi para anak muda penggiat startup digital yang masih punya ambisi dan semangat maju terus pantang mundur. Meski terbilang liar, namun itulah yang membuat mereka tetap 'hidup'.

Menurut Irzan Raditya, co-founder dan CEO YesBoss, layanan asisten pribadi virtual via SMS, startup yang dirintisnya bersama teman-temannya itu punya visi High Touch & High Tech di Indonesia.

"High Touch kami bisa memberikan wow experience kepada para customer kami, memberikan pelayanan yang sangat memuaskan. Sedangkan High Tech, kami ingin raise the bar teknologi startup di Indonesia, dengan membuat tech system yang sangat sophisticated," ungkapnya saat berbincang dengan detikINET.

Salah satu contohnya adalah dengan mengintegrasikan artificial intelligence dan natural language processing di teknologi yang digunakan YesBoss. Hal ini untuk memberikan kepuasan kepada para pengguna dan juga memudahkan pekerjaan para Client Service Representatives.

"Karena kami kan nggak mau membuat call center juga. Saya percaya teknologi hadir untuk mempermudah kehidupan kita sehari-hari, berharapnya YesBoss bisa menjadi top of mind everyday product, yang selalu digunakan setiap hari selayaknya kita membuka Facebook, Instagram, Path, Twitter," umbarnya.

"Kami percaya masa depan teknologi itu adalah kombinasi artificial intelligence ditambah dengan kecerdasan manusia," tandas Irzan.

Irzan sendiri saat ini bermukim di Berlin, Jerman dengan pendiri YesBoss lainnya, Christian Franke yang juga Chief Operating Officer di YesBoss. Selain mereka ada beberapa pendiri lainnya yang memegang kendali di Indonesia, yakni Wahyu Wrehasnaya (Chief Customer Officer) serta Reynir Fauzan (Chief Marketing Officer).

(ash/ash)