Uber bakal Bikin Sistem Pembayaran Sendiri

Jakarta - Aplikasi pesan 'taksi' Uber ingin menggunakan sistem pembayaran mobile miliknya sendiri. Rencana ini akan diterapkan pertama kali di India.

Penerapan sistem pembayaran sendiri sejalan dengan ambisi Uber menjadikan India sebagai pasar terbesar kedua setelah Amerika Serikat (AS). Sebagai langkah awal, Uber menyasar empat kota besar di India.

"Ini akan menjadi sebuah kemajuan bagi Uber di India. Rencana pertumbuhan akan bisa lebih didorong lagi dengan izin dari Reserve Bank of India (RBI) untuk layanan dompet digital kami," sebut seorang sumber yang menolak disebut namanya, seperti dikutip dari Times of India, Selasa (1/9/2015).

Laporan lain menyebutkan, di India ada pesaing Uber bernama Ola yang juga sedang mengajukan izin pada RBI untuk bisa menerapkan sistem pembayaran sendiri.

Saat ini, aturan yang ditetapkan oleh RBI tidak mengizinkan marketplace menawarkan dompet digital tertutup di platform masing-masing. Sedangkan dompet digital semi terbuka bisa menawarkan pembayaran digital menggunakan uang tunai untuk beberapa merchant di marketplace.

Uber menghubungkan driver dengan konsumen menggunakan teknologi ini. Dompet digital semi terbuka meyakinkan Uber tetap mematuhi aturan pemerintah setempat.

Tidak diketahui apakah pembayaran mobile ini akan diperluas. Beberapa layanan Uber ada yang disesuaikan dengan kondisi negara setempat, ada pula yang akhirnya diterapkan ke wilayah lain setelah sukses menjadi pilot project di sebuah negara.

(rns/fyk)