Ya, pasalnya petir menyambar salah satu data center Google yang ditempatkan di Belgia. Sejumlah disk di sana rusak setelah data center disambar petir sebanyak empat kali.
Akibatnya, file yang disimpan di disk yang rusak tersebut tidak lagi dapat diakses. Dijelaskan Google, sambaran petir sebenarnya tidak mengarah langsung ke data center, melainkan jaringan listrik lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu kabel saja bisa merusak apapun yang jaraknya berkilometer jauhnya, lalu mempengaruhi data cente," sebut Justin Gale, selaku Project Manager layanan perlindungan gedung Orion.
Ditambahkannya, sambaran petir bisa menyerang listrik atau kabel telekomunikasi yang terhubung ke sebuah bangunan di kejauhan dan bisa menyebabkan gangguan.
(rns/ash)