Awas Ketahuan! Hacker Umbar Anggota Situs Selingkuhan

Jakarta -

Website Ashley Madison yang mewadahi para anggotanya untuk selingkuh belum lama ini diserang hacker. Mereka berhasil membobol data jutaan anggota Ashley Madison dan mengancam akan menyebarluaskannya. Kabarnya, ancaman itu sudah mereka lakukan.

Dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (19/8/2015), data yang dibocorkan meliputi alamat email dan data kartu kredit anggota Ashley Madison. Data tersebut diungkap di dark web, istilah untuk bagian internet terdalam yang hanya bisa diakses browser khusus. Sebagian data juga sudah menyebar di beberapa website.

Belum bisa dipastikan apakah data itu sahih atau tidak. Serangan hacker pada Ashley Madison sendiri terjadi bulan Juli lalu oleh kelompok yang menamakan diri sebagai Impact Team. Impact Team melakukan aksinya dengan alasan menjaga moralitas.

Setelah berhasil menyerang Ashley Madison, Impact Team langsung mengancam akan menyebar data yang mereka angkut kecuali situs Ashley Madison segera ditutup oleh induknya, Avid Life Media. Karena Ashley Madison tak kunjung dimatikan, kini mereka mengklaim telah membuktikan ancamannya.

"Avid Life Media gagal mematikan Ashley Madison dan Established Men (website Avid Life Media yang lain-red). Sekarang semua orang bisa melihat data mereka," kata hacker Impact Team dalam wawancaranya dengan media Wired.

Pembocoran data itu tentu menakutkan bagi para anggota. Bisa jadi keluarga mereka berantakan jika nama mereka terungkap sebagai pengguna layanan Ashley Madison. Untuk diketahui, Ashley Madison mempertemukan pria dan wanita yang ingin selingkuh dengan jaminan tanpa ketahuan. Layanan ini mulai populer di berbagai negara.

Pihak Ashley Madison pun gerah dengan ulah para hacker itu. Website yang berbasis di Kanada ini menyatakan terus menginvestigasi kasus ini dan bekerja sama dengan aparat.

(fyk/ash)