India Rajai Teknologi, Indonesia Kapan?

Jakarta - Pamor India di jagat teknologi semakin menggurita. Terlebih setelah putra terbaiknya dipercaya memimpin raksasa teknologi seperti Microsoft dan Google. Kapan giliran Indonesia?

Ditunjuknya Sundar Pichai sebagai CEO Google menambah panjang daftar orang keturunan India yang menduduki posisi penting di jagat teknologi.

Sebelumnya juga ada nama Rajeev Suri yang jadi CEO Nokia dan Satya Nadella yang dipercaya sebagai CEO Microsoft. Juga Nikesh Arora, mantan eksekutif Google yang kini menjadi Presiden Softbank, raksasa telekomunikasi di Jepang.

Selain keempat tokoh ini, nama-nama beken lain kelahiran negeri Bollywood itu pun sudah banyak mengantre di belakang mereka.

Yang kemudian menggelitik jadi pertanyaan adalah, kapan putra-putri asal Indonesia bisa sesukses mereka? Tentu tak bisa dipungkiri, kesuksesan orang-orang India di Sillicon Valley juga berkat sistem pendidikan di negaranya.

Hal itu pun tak dipungkiri M Nasir, Menristek & Dikti saat berbincang dengan detikINET, Selasa (11/8/2015). Ia juga punya mimpi untuk mengembangkan SDM lokal agar tak kalah bersaing di jagat teknologi -- meskipun untuk menuju ke arah sana tak bisa instan.

"Itulah mimpi kita Indonesia, maka Indonesia harus mengembangkan riset dan inovasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi," papar Nasir.

Untuk menuju ke sana, menteri mengaku telah menjalankan sejumlah program. Ia menilai, Indonesia bisa maju di industri teknologi melalui ekonomi kreatif.

"Ini dilakukan melalui ekonomi kreatif yang sangat pesat pertumbuhannya pada industri animasi," pungkas Nasir.

(rou/fyk)