Jepret! Hadang Aksi Cabul, Kamera Ponsel Harus Berbunyi

Jakarta - Anda mungkin sudah tahu soal ini, namun sebuah tulisan di salah satu situs secara tidak langsung mengonfirmasi kebenarannya. Bahwa, kamera ponsel di Jepang harus mengeluarkan bunyi.

Dilansir Reddit, Rabu (22/7/2015), semua smartphone dengan kamera yang dijual di Jepang tidak memungkinkan pengguna mematikan shutter sound atau suara kamera saat menjepret. Artinya, Anda tak bisa mengambil foto secara diam-diam.

Mungkin ini bukan masalah besar. Namun ada kalanya pengguna ingin memgambil foto anak kucing yang sedang tidur dengan ekspresi lucu, dan tidak ingin mengagetkannya dengan suara jepretan kamera.

Alasan di balik pelarangan ini ternyata sangat serius. Pemerintah Jepang tidak ingin kamera ponsel disalahgunakan untuk 'mengintip' pakaian dalam wanita.

'Upskirting' atau aktivitas mengambil gambar pakaian dalam tanpa diketahui si korban mulai mengkhawatirkan publik di Jepang, terutama para murid sekolah perempuan yang menjadi korbannya.

Bukan sekali dua kali, aksi cabul membuat video atau menjepret isi rok siswi sekolah menjadi berita utama di sejumlah media di negeri sakura tersebut. Parahnya, ada subgenre majalah yang khusus mengulasnya.

Dengan adanya aturan ini, produsen smartphone di Jepang pun ikut mencegah kondisi tersebut dengan sengaja membuat ponsel yang kameranya mengeluarkan bunyi saat menjepret. Cara ini mungkin tidak serta merta membuat para pelaku cabul kapok, namun setidaknya berupaya membatasi ruang gerak mereka. 

(rns/ash)