Pelajar Bali Lestarikan Kain Gringsing Pakai Rumus Matematika

Jakarta - I Dewa Gede Ary Palguna dan I Kadek Sudiarsana merasa prihatin, minat terhadap gringsing, kain tenun khas Bali mulai pudar. Mencegah punahnya kerajinan tradisional asal Bali tersebut, kedua siswa SMAN Bali Mandara Singaraja ini mengerahkan kepintaran mereka dalam Matematika.

"Ini memotivasi kami mengembangkan motif kain gringsing dengan konsep matematika. Diawali dari penemuan rumus dasar pada motif kain gringsing yang sudah ada melalui fractal, lalu dikembangkan dengan rumus matematika. Kita bisa memetakan fungsi baru, ketika diubah parameter sedikit saja kita bisa mendapatkan motif berbeda," kata Ary menjelaskan proyek penelitiannya.

Tak sia-sia, penelitian yang bagi sebagian besar orang mungkin tampak njelimet ini berhasil mencuri hati juri Intel International Science and Engineering Fair (ISEF) 2015.

Penelitian Ary dan Kadek dinilai sebagai penelitian baru bidang Matematika yang mengangkat local genius. Rumusan Matematika yang mereka buat juga bisa diterapkan dalam dunia industri, sehingga menjadi modal mereka terpilih mewakili Indonesia.

"Kalau lihat peserta lain hebat-hebat sekali. Ada yang rumusan perhitungannya sulit sekali bahkan saya aja gak bisa. Tapi kelebihan karya kami karena digabungkan dengan sentuhan budaya. Mereka interest, bilang it's wonderful project, it's aplicable," papar Ary dengan logat Bali yang kental.

Tak hanya mendapat hadiah USD 500, penelitian Ary dan Kadek yang berjudul 'Motifs Development of Gringsing Sarong' ini membuat keduanya mendapatkan banyak pengalaman baru dan berkenalan dengan banyak pelajar dari berbagai negara ketika diundang ke Pittsburg, Pennsylvania, Amerika Serikat.

"Dalam pikiran saya sih gak ada kepikiran harus menang. Yang terpikir waktu itu cuma, yeaay... saya jalan-jalan ke luar negeri! Ini pertama kalinya kami ke luar negeri," kisah Ary dengan gembira.

Ary berharap, hasil penelitiannya ini akan menumbuhkan minat terhadap kain gringsing. Saat ini sudah ada 10 corak baru yang berhasil dibuat Ary dan Kadek melalui perhitungan Matematika.

"Harapannya konsumen lebih interest dengan motif baru, sehingga yang membuat juga akan banyak, itu tujuan utamanya, biar bisa dikomersialkan. Rencananya nanti akan kerjasama dengan perusahaan tenun di Bali yang akan memproduksi kain gringsing dengan motif-motif dari aplikasi kami," harapnya.

(rns/ash)