Ketakutan Terbesar Bill Gates

Jakarta - Apa ketakutan terbesar seorang Bill Gates? Tentu bukan soal uang karena dia sudah punya begitu banyak. Bukan pula bencana seperti gempa bumi atau tabrakan meteor. Pendiri Microsoft ini lebih takut pada wabah penyakit ganas yang bisa menyapu bersih manusia.

Menurut Gates, manusia tak belajar banyak pada wabah penyakit ganas seperti Ebola yang belum lama ini membunuh lebih dari 10 ribu orang. Kalau ada penyakit yang lebih ganas lagi, maka manusia bisa kelabakan.

"Epidemi Ebola menunjukkan padaku kalau kita tidak siap untuk wabah penyakit serius, sebuah wabah yang lebih menginfeksi dan tersebar lebih cepat ketimbang Ebola," kata orang terkaya dunia ini, dikutip detikINET dari News.com.au, Kamis (28/5/2015).

"Ini adalah sebuah risiko terbesar akan terjadinya tragedi luar biasa, hal seperti ini sangat mungkin membunuh lebih dari 10 juta orang per tahunnya," tambah suami Melinda Gates tersebut.

Menurut Gates yang telah menginvestasi kekayaan pribadinya sebesar USD 80 miliar untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dunia, kesempatan munculnya wabah yang lebih parah dari Ebola sangat tinggi. Lebih tinggi daripada peluang bumi ditabrak meteor raksasa atau letusan gunung api dahsyat.

"Peluang munculnya wabah penyakit yang tersebar luas dan jauh lebih buruk daripada Ebola dalam masa hidupku itu lebih besar dari 50%," paparnya.

Gates mengatakan, peperangan besar seperti Perang Dunia I yang mengakibatkan 25 juta orang tewas dan Perang Dunia II yang membuat 60 juta orang meninggal dianggap sebagai peristiwa paling mematikan. Tapi rupanya sudah pernah ada wabah penyakit yang lebih berbahaya daripada perang tersebut.

"Apakah itu? Itu adalah flu Spanyol yang sangat mematikan dan membunuh lebih dari 65 juta jiwa. Penyakit ini disebut flu Spanyol karena media Spanyol yang pertama kali memberitakannya. Itu adalah peristiwa besar dalam sejarah," jelas Gates.

Gates menjelaskan ada dua tipe flu di dunia, satu yang tak berbahaya dan jenis lain yang mampu membunuh banyak orang. "Dua flu itu pernah berpadu menjadi flu yang menyebar luas dalam sejarah. Itulah flu Spanyol yang diperkirakan membuat 65 juta orang tewas," ucapnya.

Yang mengkhawatirkan, banyak negara di dunia tidak siap menghadapi wabah penyakit. Banyak pemerintah lebih memilih mengeluarkan dana untuk militer ketimbang kesehatan. Orang lebih peduli melindungi diri dari perang nuklir, padahal peluang kejadiannya sangat kecil.

Gates mengatakan kalau misalnya tipe flu Spanyol merebak pada saat ini, akibatnya bisa sangat mengerikan. Penyebarannya akan langsung meluas dan mematikan.

Meskipun saat ini bidang kesehatan sudah maju dan modern, tapi begitu banyaknya orang bepergian membuat wabah semacam itu akan cepat menyebar. Dan mungkin tidak ada obat efektif untuk mencegahnya. "Kita telah melihatnya di Ebola," kata Gates.

Maka Gates menyarankan agar pemerintah membuat investasi kesehatan yang baik. Misalnya memproduksi obat dan antibodi yang cukup untuk mencegah sedini mungkin wabah penyakit. "Ini bisa dilakukan," pungkasnya.



(Fino Yurio Kristo/Ardhi Suryadhi)