Pidato Tim Cook Pada Wisudawan: Penuh Motivasi dan... 'Iklan' Apple

Jakarta - CEO Apple Tim Cook didaulat berpidato dalam upacara kelulusan mahasiswa George Washington University. Penerus mendiang Steve Jobs ini pun memakai toga dan berpidato penuh semangat.

"Selamat bagi kalian, keluarga kalian, teman kalian yang hadir pada upacara hari ini. Kalian telah melakukannya. Ini adalah kehormatan bagiku untuk bersama kalian pada hari ini," katanya di awal pidato.

Kemudian, ia menyindir pemakai ponsel selain iPhone. "Sebelum aku mulai, mereka memintaku membuat pengumuman standar, terkait ponsel kalian agar di-silent. Jadi bagi kalian yang punya iPhone, jadikanlah mode silent. Jika kamu tidak punya iPhone, tolong kumpulkan saja di tengah. Apple memiliki program daur ulang kelas dunia".

Dalam pidatonya, Cook banyak menyinggung soal Steve Jobs dan Apple. Malah beberapa kali ia menyebut-nyebut soal kehebatan produk Apple.

"Dua puluh tahun setelah mengunjungi Washington, aku bertemu dengan seseorang yang membuatku mempertanyakan semua hal. Yang membalikkan asumsiku dengan cara yang baik. Dia adalah Steve Jobs," katanya.

"Steve telah membangun sebuah perusahaan sukses. Dia pergi dan kembali di saat perusahaannya itu runtuh. Dia mendedikasikan seluruh hidupnya untuk menyelamatkannya dan memimpinnya pada pencapaian lebih besar dari yang bisa dibayangkan. Ya, banyak orang lupa kalau tahun 1997 dan awal 1998, Apple hampir tenggelam. Tak ada nakhoda. Tapi Steve berpikir kalau Apple bisa hebat lagi. Dan dia ingin tahu apakah aku bisa membantu," lanjut Cook.

"Visinya untuk Apple adalah sebuah perusahaan yang membuat teknologi powerful menjadi perangkat yang mudah digunakan, perangkat yang membantu orang mewujudkan impiannya. Dan mengubah dunia menjadi lebih baik," papar Cook.

"Dia adalah seorang idealis. Dalam pertemuan pertama itu, dia meyakinkanku bahwa jika kita bekerja keras dan membuat produk yang hebat, kita bisa membantu mengubah dunia. Aku terpukau. Jadi aku ambil pekerjaan itu dan mengubah hidupku. Sudah 17 tahun sekarang aku bekerja di Apple dan aku tak pernah menyesal,"
 
"Di Apple, kami percaya bahwa pekerjaan harus lebih dari sekadar mengembangkan diri sendiri. Harus juga mengembangkan kehidupan orang lain. Produk produk kami melakukan hal yang mengagumkan. Dan seperti visi Steve, memberdayakan orang di seluruh dunia," kata Cook membanggakan produk Apple.

Lebih lanjut, Cook menyatakan kalau saat ini dibutuhkan generasi muda yang hebat untuk memimpin di banyak bidang. Diharapkan, para lulusan mampu memenuhi harapan tersebut sambil tetap memegang teguh nilai-nilai moral dan kebaikan.

Cook juga memotivasi bahwa tidak ada yang mustahil. Bahwa banyak orang-orang hebat seperti Mahatma Gandhi atau Albert Einstein terus menginspirasi agar manusia gigih dalam menggapai impiannya.

"Mereka mengingatkan kita untuk hidup dengan nilai-nilai terdalam kita dan mencapai impian tertinggi kita. Mereka membuat kita percaya bahwa semua hal itu mungkin," sebut Cook.

"Dunia ini membutuhkanmu. Ada masalah yang harus dipecahkan. Ketidakadilan yang harus diakhiri. Orang-orang yang dibunuh, penyakit yang perlu disembuhkan. Tak peduli apa yang kalian lakukan selanjutnya, dunia ini membutuhkan energimu," pungkasnya.

(Fino Yurio Kristo/Ardhi Suryadhi)