.webp)
Di tengah gempuran aplikasi messenger asing seperti Whatsapp, BlackBerry Messenger, dan lain sejenisnya, masih ada aplikasi chat buatan lokal yang mampu bertahan dan bisa meraih jumlah pengguna tanpa digenjot lewat iklan.
Aplikasi messaging lokal itu adalah Lovechat. Tak seperti aplikasi lain yang bisa didownload lewat toko aplikasi seperti Play Store maupun App Store, Lovechat buatan Braincode Solution ini hanya tersedia bagi pengguna Indosat.
Menurut Ari Sudradjat, Direktur Utama Braincode Solution, pengguna lovechat saat ini jumlahnya telah lebih dari 1,7 juta member. Dari jumlah itu, yang sering melakukan chatting sekitar 400 ribu chat/hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan olehnya, Lovechat diminati karena bisa digunakan untuk chatting baik perorangan maupun group dengan tipe ponsel apapun dan tanpa perlu berlangganan internet.
"Bagi pengguna Indosat, cukup menekan *606#. Setelah itu dikenakan biaya Rp 2 ribu per tiga hari, lalu bisa chatting sepuasnya gratis selama masih berlangganan," kata Ari.
Berdasarkan data di Google, aplikasi messaging lokal seperti Beetalk telah didownload oleh 5 juta orang lebih. Hal itu diakui karena aplikasi ini gencar beriklan di media massa.
"Sementara Lovechat ini tidak pernah ada iklannya di televisi atau di radio tapi jumlah membernya sudah 1,7 juta," ujarnya.
Untuk mengembangkan layanan Lovechat, menurut Ari, Braincode menggunakan teknologi sama yang dipakai oleh Instagram. Namun sayangnya ia enggan membeberkan apa teknologi yang dimaksud.
"Selain Lovechat, di dalamnya juga ada fitur info harga ponsel baru dan bekas, love match, dan lain sebagainya," kata Ari.
Selain itu, Braincode juga selalu mengembangkan fitur-fitur chatnya sehingga pengguna semakin betah berlama-lama menggunakan aplikasi dan chatting dengan Lovechat.
"Hingga akhir tahun ini, kami menargetkan jumlah member Lovechat mencapai 5 juta," pungkas Ari.
(rou/rns)
