Lagi, Remaja Bertaruh Nyawa di Ketinggian Bikin Bergidik

Jakarta -

Berfoto di ketinggian gedung-gedung pencakar langit belakangan dilakukan beberapa anak muda, kemudian diposting di media sosial. Contoh terbaru adalah remaja usia 18 tahun ini yang gayanya di tempat tinggi bikin bergidik.

Namanya adalah Andrej Ciesielski. Remaja asal Munich, Jerman ini mengaku tak kenal takut menantang maut di ketinggian. Ia sudah beberapa kali memposting foto-foto yang bikin merinding di akun Instagram.

Baru-baru ini, ia menjadi bahan pembicaraan karena memanjat gedung Manulife Plaza yang tingginya sekitar 253 meter di Hong Kong tanpa alat pengaman. Untuk merekam aksinya itu, dia memakai kamera GoPro yang dipasang di kepalanya.

Hasil fotonya pun bikin bergidik. Karena dijepret dari kepala, jadi seolah-olah yang melihat mengalaminya sendiri.

Andrej mengaku bukan ketinggian gedung yang membuatnya takut. Tapi ia lebih khawatir aksinya dianggap ilegal sehingga ditangkap polisi.

"Hal yang menyulitkan adalah gedung ini merupakan kantor komersial sehingga sangat dilindungi," kata Andrej yang dikutip detikINET dari DailyMail, Rabu (25/3/2015).

"Aku harus memanjatnya sendirian karena teman yang bersamaku takut kalau dia akan ditangkap kemudian ditahan," tambahnya.

"Ketika aku berada di puncaknya, bukan ketinggiannya yang aku pikirkan tapi para polisi. Aku tak takut jatuh tapi cemas kalau ditangkap. Aku tak memakai peralatan keselamatan apapun, hanya sepatu yang bagus dengan daya cengkram yang baik," paparnya.

Foto-foto yang dihasilkannya memang cukup menawan. Andrej mengakui aksinya itu ditentang oleh orang tuanya yang takut ia jatuh dan terluka parah.

"Orang tuaku suka dengan hasil akhirnya, mereka senang melihat fotonya tapi mereka tidak suka dengan apa yang kulakukan ini. Mereka takut kalau suatu hari aku terjatuh," katanya.

Tapi Andrej ketagihan dan terus saja melakukan aksi berbahaya itu. "Ketika aku memanjat, aku merasa sungguh bebas. Aku sungguh bahagia. Aku tahu banyak yang tak memahaminya tapi untukku itu adalah kemerdekaan dan aku melakukannya karena senang," tuturnya.

Di Hong Kong, aksinya memang tidak berjalan mulus. Ia tertangkap sekuriti memanjat hotelnya sehingga masuk daftar hitam.

"Sayangnya aku di black list di Hong Kong saat ini. Kami tertangkap saat memanjat di Hotel Panorama. Tapi untungnya aku masih bisa memanjat Manulife Plaza," tuturnya.

Aksi yang dilakukan Andrej bukan hal baru. Sudah banyak anak muda yang melakukannya dan sepertinya tak pantas ditiru. Belum lama ini, ada kasus seorang remaja di Rusia tewas tersetrum setelah coba memanjat sebuah jembatan. Jadi memang aksi tersebut harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

(fyk/ash)