Bill Gates: Steve Jobs Jadi CEO Microsoft? Mengerikan!

Jakarta -

Steve Jobs begitu identik dengan Apple. Ketika ada pertanyaan bagaimana jika Jobs jadi CEO Microsoft, tentu jawabannya akan menarik. Apalagi yang menjawab adalah pendiri Microsoft, Bill Gates.

Tak bisa ditampik, Jobs adalah legenda di dunia teknologi. Ia merupakan inventor dan sukses membuat Apple jadi raksasa teknologi dunia.

Jobs dan Gates pun punya hubungan menarik. Secara bendera bisnis, keduanya berada di pihak yang berlawanan -- Microsoft dan Apple. Namun lama kelamaan, keduanya lebih dewasa menyikapi hubungan mereka dan malah jadi sahabat karib sampai Jobs akhirnya meninggal dunia pada 5 Oktober 2011.

Sebagai seorang kompetitor sekaligus sahabat, Gates belum lama ini didapuk untuk menjadi tamu sebuah acara buku bertajuk 'Becoming Steve Jobs'. Ada beberapa pernyataan menarik soal Jobs dalam acara ini.

Seperti misalnya saat Gates ditanyakan bagaimana jika Jobs menjadi CEO Microsoft? Pertanyaan menarik, tapi Gates pun menjawabnya dengan cara yang tak kalah menggelitik.

"Dia akan menjadi (CEO yang) mengerikan," kelakar Gates, seperti dilansir Business Insider, Senin (23/3/2015).

Gates terlihat menjawabnya sambil bergurau. Namun dalam penjelasan lebih lanjut, Gates harus mengakui bahwa Jobs harus diacungi jempol sebagai seorang inovator. Tetapi harus diakui pula bahwa pendiri Apple itu punya gaya manajemen yang ortodok.

Hal inilah yang kemudian dinilai tak akan cocok dengan kondisi di sebuah perusahaan piranti lunak, seperti yang digeluti Microsoft. Dengan alasan demikian, Gates sekaligus ingin menegaskan bahwa CEO yang sukses di perusahaan tertentu tidak perlu harus memiliki gaya yang sama di tempat lain.

Selain soal Jobs, guyonan Gates juga menyasar buku yang sejatinya baru akan dirilis pada awal bulan depan tersebut.

Ia menyebut, seharusnya buku 'Becoming Steve Jobs' ini harusnya berjudul 'Don't Try This At Home' lantaran sulitnya menandingi pencapaian yang telah diukir Jobs semasa hidupnya.

Jobs dan Gates memang punya hubungan unik. Di satu sisi mereka bersaing dalam urusan bisnis, tetapi di sisi lain mereka adalah dua orang sahabat yang saling menghormati

Di akhir hayat Jobs, kedua legenda TI ini justru saling intens berkomunikasi. Seperti dilansir Investcorrectly, hal paling emosional bagi Gates adalah ketika Jobs menyimpan surat yang ditulis mantan CEO Microsoft itu di samping tempat tidur yang menjadi tempat istirahat Jobs sampai menghembuskan nafas terakhirnya.

(ash/fyk)