Kominfo, BI & OJK Godok Payment Gateway Nasional

Jakarta - Tumbuhnya bisnis e-commerce mau tak mau juga harus disokong oleh sarana terkait. Selain infrastruktur internet yang memadai, yang tak kalah pentingnya adalah payment gateway.

Selama ini, gerbang pembayaran untuk transaksi online sejatinya sudah mudah ditemui. Hanya saja, karena saking banyaknya, mereka kadang tak saling terhubung alias punya 'mazhab' sendiri-sendiri.

Untuk itu, kehadiran payment gateway sapu jagat yang diterima oleh banyak pihak wajib dibutuhkan industri e-commerce. Pemerintah pun menyadari hal ini, dan tengah meramu untuk membuat payment gateway nasional.

Menurut Menkominfo Rudiantara, payment gateway nasional tersebut masih dalam taraf pembahasan dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Tidak diketahui kapan sistem ini bakal jalan. Namun sepertinya bakal memakan waktu cukup lama, sebab statusnya masih sebatas dipelajari oleh para regulator tersebut.

"Saat ini kami masih mempelajari soal payment gateway bersama Bank Indonesia dan OJK. Tujuannya adalah payment gateway nasional,” kata Rudiantara.

Kue pasar e-commerce memang menggiurkan, Rudiantara mengatakan transaksi bisnis digital mencetak angka sampai USD 8 miliar pada tahun 2013 lalu dan diprediksi akan mencapai USD 28 miliar pada tahun 2016 mendatang secara global.

Atas dasar itulah, menteri urusan ICT ini juga berhasrat untuk menggeber legalisasi payment digital di Indonesia.

(ash/ash)