'IT Masih Jadi Gengsi, Bukan Fungsi'

Jakarta - Tren penggunaan perangkat pintar memang terjadi hampir di semua kalangan masyarakat. Tak terkecuali para pegawai di instansi pemerintahan. Namun apakah penggunaan perangkat-perangkat tersebut sudah optimal?

"PNS itu begitu pertama dapat tunjangan yang dibeli adalah iPad, padahal ternyata gak bisa pakai. Padahal jika fungsinya dimaksimalkan, bisa untuk efisiensi kerja," ujar Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi.

Lebih lanjut, Anas mencontohkan efisiensi yang ia maksud dengan menjelaskan bahwa perangkat semacam itu bisa digunakan untuk mengakses beberapa dokumen pemerintahan, contohnya pengajuan anggaran, yang bisa diakses melalui jaringan Pemkab Banyuwangi.

Anas memang tengah menggiatkan implementasi IT di kota yang terletak di ujung Timur pulau Jawa itu. Menurutnya, pemanfaatan teknologi informasi akan meningkatkan tingkat perekonomian sebesar 1,6%.

Namun tentu implementasi IT itu harus dilakukan secara bertahap. Karena ternyata penduduk Banyuwangi yang melek IT pun belum terlalu banyak. Menurut Anas, dari 1,5 juta jiwa -- jumlah penduduk Banyuwangi -- tak sampai setengahnya yang menggunakan internet.

"Pengguna internet di Banyuwangi tak mungkin mencapai 70%, itu utopis. Karena kawasannya kan hutan, bukan Bandung atau Surabaya. Saat ini baru 45%, ya bertahap lah," jelas Anas usai menghadiri acara workshop 'Menjalin Kemitraan dengan Implementasi IT di Pemerintahan", yang digelar di gedung BPPT, Jakarta, Kamis (13/11/2014).




(asj/ash)