Kenapa Jongla Pilih Indonesia?
Hide Ads

Kenapa Jongla Pilih Indonesia?

- detikInet
Selasa, 04 Nov 2014 10:27 WIB
Jongla (ist)
Jakarta -

Jongla, layanan instant messaging asal Finlandia mencoba peruntungannya di pasar Indonesia. Padahal, di segmen ini, sudah banyak layanan sejenis yang menyesaki, mulai dari WhatsApp, BlackBerry Messenger hingga Line.

Dikatakan oleh CEO Jongla Riku Salminen, salah satu alasan mengapa Indonesia pantas dilirik adalah karena negara ini mempunyai penduduk yang besar dan tingkat penetrasi internet yang unik.

"Karena internet Indonesia melesat terlebih dahulu melalui layanan mobile ketimbang fixed. Ini menarik, apalagi jumlah penduduknya sangat besar," katanya, saat berkunjung ke detikINET.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salminen juga menambahkan, Indonesia adalah salah satu pasar penting bagi Jongla secara global dan khususnya Asia Tenggara. Apalagi karakteristik pengguna instant messaging di Tanah Air termasuk unik.

"Ya,saya mengetahui bahwa, pengguna Indonesia begitu aktif di internet. Entah itu untuk chatting ataupun berbagi segala hal tentang aktifitasnya. Jongla menawarkan sesuatu yang berbeda, dengan stiker interaktif salah satunya," tambah pria ramah ini.

Dia memang tak menampik bahwa pasar instant messaging di Indonesia begitu sesak. Tak cuma di Tanah Air, bahkan secara global. Namun, Jongla tentu saja mempunyai strategi agar bisa diterima pengguna.

Caranya adalah memberikan pengalaman yang berbeda. Jongla menurutnya berbeda dibandingkan dengan layanan instant messaging lainnya. Misalnya, fitur sticker yang bisa tampil penuh dan bersuara.

"Selain itu kami sangat aman. Jongla sangat melindungi privasi, akun Jongla tidak dibuat berdasarkan nomor ponsel. Jadi kami tidak akan memilikinya dan menjualnya ke pihak lain," yakin Salminen.

Sayangnya, saat ditanya oleh detikINET berapa jumlah pengguna Jongla di Indonesia, Salminen belum mau membeberkannya lebih jauh. Pun termasuk jumlah total keseluruhan secara global.

"Pengguna Jongla tumbuh terus signifikan di Indonesia," tutupnya.

(tyo/fyk)