Buka Kantor, Twitter Ingin Garap Aceh Sampai Papua

Jakarta -

Berencana membuka kantor di Indonesia, Twitter pun melakukan berbagai persiapan, antara lain melakukan pendekatan dengan berbagai pihak yang akan menjadi mitranya.

Adalah Rishi Jaitly, Twitter's Partnership Director of Southeast Asia yang dalam kunjungannya ke Indonesia pekan ini mencoba menggaet lebih banyak mitra, dengan menjelaskan bagaimana Twitter bisa berkolaborasi dengan mereka.

"Dengan rencana membuka kantor di Jakarta artinya Twitter menganggap pasar Indonesia dengan sangat serius. Kami ingin membantu mitra dan pengguna kami ke level lebih tinggi," sebutnya dalam wawancara dengan sejumlah media di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (17/9/2014).

"Fokus Twitter adalah melayani pengguna. Kami punya kesempatan besar menjangkau setiap sudut Indonesia, dari Aceh hingga Papua, para mitra media dan juga para pengiklan," sebutnya lagi.

Ada tiga hal yang membuat Twitter percaya diri berekspansi membuka kantor di Indonesia. Pertama, optimisme akan kesempatan yang besar di Indonesia.

Dikatakan Rishi, antusiasme tweeps Indonesia menggunakan Twitter, meyakinkan mereka untuk merangkul lebih banyak pengguna.

"Kami rasa kami bisa melakukannya. Jika Anda lihat fakta, selama pemilihan Presiden kemarin ada 95 juta tweet. Kemudian 43 juta tweet selama Ramadan. Dan ketika hari Kemerdekaan baru-baru ini, CEO kami Dick Costolo juga ngetweet, ada 1,3 juta tweet mengenai momen tersebut," paparnya.

Menurutnya, bukti-bukti ini memperlihatkan Indonesia sebagai negara yang masuk dalam peringkat 5 besar bagi pasar Twitter, untuk urusan jumlah audiens.

Kedua, kesempatan yang terbuka bagi Twitter untuk bekerjasama dengan industri media dan perusahaan media di sini. Twitter terkesan bagaimana agen pemerintahan memanfaatkan Twitter, atau ketika salah satu TV swasta bisa mengajak audiens terlibat meramaikan acara saat penayangan kontes menyanyi Indonesian Idol.

"Apa yang kami tawarkan ke perusahaan media di seluruh dunia terutama di Indonesia adalah mobile microphone. Ini ada mobile microphone yang besar yang bisa merangkul audience secara informal, hidup dan real time," jelasnya.

Terakhir, Twitter pun terkesan melihat bagaimana pengguna dan perusahaan media di Indonesia berinovasi menggunakan Twitter selama bertahun-tahun. Mereka mengadakan sesi tanya jawab, live voting dan masih banyak lagi melalui Twitter.

"Ini adalah kesempatan kami membawa situasi ini ke level selanjutnya. Dan apa yang ingin kami katakan di sini kepada industri ini, kami siap bekerjasama. Kami tak sabar berinovasi lebih jauh," ujarnya.

Kapan dan dimana tepatnya kantor Twitter akan berlokasi di Jakarta, belum diungkap. Rishi hanya menyebutkan, pembukaan kantor Twitter di Jakarta dalam beberapa bulan lagi

(rns/ash)