Google Glass 'Haram' Masuk Bioskop!

- detikInet

Rabu, 11 Jun 2014 16:01 WIB

Jakarta -

Setelah restoran dan sejumlah tempat publik, larangan penggunaan Google Glass merambah bioskop. Kacamata pintar ini dinilai bisa merugikan sejumlah pihak.

Adalah Alamo Drafthouse, pemilik jaringan bioskop yang tersebar di berbagai kota di Amerika Serikat (AS), dengan tegas mengeluarkan aturan ini.

Seperti dikutip dari Ubergizmo, Rabu (11/6/2014), pengumuman ini disampaikan CEO Alamo Drafthouse Tim League di akun Twitternya dengan disertai #MovieManners.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alamo Drafthouse dikenal 'galak' untuk aturan masuk bioskop. Ini dilakukan demi menjaga kenyamanan dan pengalaman menonton para pengunjungnya.

Alamo Drafthouse bahkan terkenal dengan iklan anti-texting yang kreatif untuk mengingatkan pengunjung tidak SMS-an atau menyalakan ponsel selama pertunjukan.

"Kami juga mewaspadai potensi pembajakan bagi bioskop. Aturan ini berlaku mulai bulan ini dan pengguna Google Glass akan diminta membuka kacamata mereka saat memasuki bioskop," ujarnya.

Pro-kontra penggunaan Google Glass di area publik memang menjadi salah satu tantangan tersendiri. Sebelumnya penonton bioskop di Ohio, AS pernah diinterogasi FBI akibat menggunakan wearable gadget besutan Google tersebut.

Pria tersebut sebenarnya hanya ingin menonton sebuah film di bioskop seperti penonton lainnya. Yang membedakannya adalah perangkat Google Glass yang digunakannya, sehingga menimbulkan kecurigaan.

Sebelumnya, larangan penggunaan Google Glass juga terjadi di restoran, saat mengemudi, hingga tempat judi. Sejumlah pemerintah dari berbagai negara bahkan mengirimkan surat pada Google untuk mencari tahu seluk-beluk Google Glass.

(rns/ash)