Ini Alasan Google Glass Masih Terbatas

Jakarta - Google masih belum mengedarkan Google Glass secara luas. Pengguna wearable gadget ini masih kalangan tertentu saja. Tentu saja Google punya alasan untuk ini.

Google tak bisa memungkiri bahwa Google Glass masih digunakan untuk kalangan terbatas. Namun, mereka membantah bahwa kacamata pintar ini menggunakan ‘bahan baku’ mahal untuk spesifikasi yang dibenamkannya.

“Glass adalah produk prototipe. Kami mengedarkan Glass secara terbatas karena ingin memberikan masukan yang lebih baik lagi,” tulis pihak Google, yang dikutip IT Portal, Selasa (25/3/2014).

Dari umpan balik tersebut, saat ini Google sudah melakukan 9 kali update software dan 3 kali update hardware sepanjang 11 bulan sejak Google Glass bisa dimiliki oleh orang terbatas.

"Pada akhirnya, kami berharap lebih banyak umpan balik sebelum menjadi produk konsumen. Dan, di masa depan, prototipe saat ini mungkin terlihat lucu bagi kita seperti ponsel dari pertengahan tahun 80-an,” sebut pihak Google.

Google juga membantah bahwa Google Glass hanya dipakai oleh untuk penggila gadget atau semacam pengembang. Karena pada dasarnya, ada pekerjaan biasa yang memesan Glass.

Biasanya kata Google, masukan dari orang biasa ini lebih kepada desain agar Google Glass bisa lebih menyatu seperti kacamata biasa dan tidak terlihat kaku.

Artikel Terkait:
-. Kontroversi Google Glass, Intip Lawan Jenis Sampai Pornografi
-. FotoINET: Mari Kita Sambut Google Glass!
-. Fitur-fitur Keren di Kacamata Pintar Google
-. Aksi Konyol Fotografer Menjepret dengan Google Glass

(tyo/ash)