Bila Amerika Serikat punya Silicon Valley di California, maka China punya kota yang hampir mirip yang berlokasi di Shenzhen. Kota ini begitu penting bagi pertumbuhan ekonomi China yang melesat.
Shenzhen merupakan kota yang masuk di provinsi Guangdong, dekat tapal batas dengan Hong Kong. Kurang lebih satu jam perjalanan darat.
"Shenzhen menjadi salah satu negara yang diproyesikan untuk peningkatan ekonomi di China. Karena, wilayahnya yang dekat dengan Hong Kong," kata salah satu tour guide yang menemani perjalanan detikINET selama di negara itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perjalannya, Shenzhen pun berkembang menjadi kota yang terkenal sebagai basis perusahaan teknologi. Bahkan, jumlahnya ratusan.
Foto:Pekerja di Shenzhen yang mengantri bus (tyo/detikINET)
"Di sini memang banyak perusahaan teknologi, di samping perusahaan lainnya. Tapi, boleh dibilang Huawei-lah, yang paling dikenal," kata tour guide tersebut.
Memang wajar saja demikian, karena Huawei adalah salah satu perusahaan yang semua pusat bisnis, pelatihan hingga pabriknya berada di Shenzhen.
Foto: Kantor Pusat Huawei di Shenzhen
Di jantung kota Shenzhen, Huawei mendirikan kantor pusat yang megah. Tak jauh dari sana juga terdapat kampus Huawei, dimana semua karyawan di seluruh dunia dilatih di tempat tersebut.
Di antara pusat Research & Development (R&D) Huawei, salah satunya terdapat di Shenzhen. Huawei sendiri memang dikenal sebagai perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi, namun turut menghadirkan perangkat consumer electronics seperti ponsel hingga modem.
Agak bergeser sedikit dari kota terdapat pusat perakitan Huawei yang letaknya di Shongshan Lake, Dongguan.
Selain Huawei, kota ini juga terdapat pabrik perakit komponen Foxconn, yang jumlah pekerjanya bahkan bila keluar saat jam kerja usai bisa seperti lautan manusia.
"Karena banyak pabrik elektronik di sini, banyak produk elektronik cukup murah di sini. Tapi Anda tetap harus hati-hati," kata si tour guide kepada detikINET.
(tyo/rou)