NXP Pasok 172 Juta Chip e-KTP Indonesia

Jakarta - NXP Semiconductors hampir merampungkan pesanan 172 juta chip untuk proyek e-KTP Indonesia. Diluncurkan pada tahun 2011, proyek e-KTP adalah salah satu implementasi kartu identitas elektronik (e-ID) nasional terbesar di dunia.

Kartu e-KTP untuk sekitar 172 juta penduduk merupakan bagian dari sistem e-ID lengkap multi aplikasi berskala nasional yang terdiri dari solusi pengambilan data, server, penyimpanan data, pencocokan biometrik dan kartu cerdas, serta berbagai solusi infrastruktur dan jaringan.

NXP, perusahaan produksi dalam negeri yang tergabung dalam konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) mengklaim mampu mempercepat produksi kartu cerdas dan personalisasi e-KTP, serta hampir merampungkannya dalam waktu 18 bulan.

Proyek eKTP dikatakan memungkinkan sistem politik Indonesia, memperkuat demokrasi di seluruh Tanah Air dengan menghilangkan adanya duplikasi berbagai database kependudukan yang sudah ada, sehingga menghasilkan data sensus dan identifikasi seluruh warga negara Indonesia yang lebih lengkap.

e-KTP juga bisa digunakan untuk membuka rekening bank, mendapatkan dokumen pemerintahan seperti akte kelahiran, mendaftar kepemilikan kendaraan atau properti dan banyak transaksi lainnya.

Selain itu, kemampuan multi aplikasi dari teknologi chip NXP diklaim memungkinkan kartu cerdas e-KTP mendukung sejumlah besar aplikasi voting yang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan pemilu/pemilukada.

Hal ini akan membantu target pemerintah membangun kepercayaan masyarakat yang lebih kuat terhadap demokrasi di Indonesia. Dengan kepatuhan penuh terhadap struktur ICAO LDS-9303, kartu cerdas e-KTP juga bisa digunakan sebagai dokumen perjalanan internasional jika Indonesia memiliki kesepakatan mengenai hal ini dengan negara-negara tetangga.

"Proyek eKTP Indonesia adalah contoh yang sangat baik mengenai cara mitra-mitra dalam negeri dan global dapat dengan cepat meningkatkan operasional dan secara efektif menggelar KTP dalam bentuk kartu cerdas dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat," kata Phil Sealy, industri analyst, ABI Research.

"Dengan bantuan dan dukungan dari pakar industri yang dipilih dengan cermat, PNRI bekerja sesuai jadwal untuk memenuhi target menyelesaikan proyek eKTP pada pertengahan tahun 2013," lanjutnya.

Ulrich Huewels, VP dan General Manager, Business Line Secure Card Solutions NXP Semiconductors menambahkan, penggelaran e-ID seperti ini memiliki potensi untuk benar-benar memberikan perubahan dalam masyarakat dengan menyediakan kemudahan dan akses aman terhadap layanan-layanan publik bagi warga negara.

"Contoh terbaiknya adalah kemampuan e-voting yang dimungkinkan oleh kartu cerdas e-KTP Indonesia," pungkasnya, dalam keterangan tertulis, Senin (29/4/2013).

Dengan keahliannya dalam teknologi keamanan dan tanpa sentuhan (contactless), NXP adalah penyedia perangkat identifikasi di sektor perbankan, eGovernment, tiket transportasi, infrastruktur, RFID tagging, otentifikasi perangkat dan NFC.


(ash/fyk)