Google: Menkominfo Kami Undang Kok!

Jakarta - Dalam undangan peresmian kantornya di Indonesia, Google memastikan akan mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Sontak, hal ini menjadi pertanyaan, kenapa nama Menkominfo Tifatul Sembiring tak disertakan?

Terlebih jika ingin diambil garis lurusnya, Google yang 'bermain' di bisnis internet pastinya akan bersinggungan dengan Kementerian Kominfo yang dipimpin Tifatul. Memang dalam daftar undangan tersebut tidak dicantumkan nama politisi asal Partai Keadilan Sejahtera itu. Tapi Google memiliki alasan sendiri.

"Kita turut menyampaikan undangan ke Pak Tifatul Sembiring. Namun mungkin belum ada konfirmasi atau beliaunya yang tidak bisa," ungkap Henky Prihatna, Indonesia Country Consultan untuk Google, saat berbincang dengan detikINET, Senin (26/3/2012).

Mari Elka dan Gita Wirajawan nantinya akan ditemani oleh Managing Director Google Asia Tenggara Julian Persaud, yang dalam kesempatan sama turut pula memperkenalkan Country Head Google Indonesia, yang namanya masih belum juga disebutkan.

Melalui undangannya, kehadiran kantor representatif Google di Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan pengalaman bagi para pengguna, pengiklan, dan juga mitra dari Google.

Kantor Google tersebut akan berfungsi lebih ke office marketing yang juga diisi oleh tim sales. Fokusnya jelas agar produk yang ditawarkan oleh raksasa internet itu lebih dekat dengan pengiklan dan pengguna di Tanah Air.

"Kita ingin produk Google lebih dekat dengan end user. Seperti beberapa waktu lalu, layanan Google Voice diluncurkan dalam bahasa Indonesia. Selain itu juga tujuan kantor ini, agar lebih dekat dengan pengiklan," tandasnya.
(ash/ash)