Sejumlah nama perangkat seperti WebAttacker, CrimePack, IcePack dan puluhan 'perangkat kejahatan mandiri' kini dijual bebas secara online dengan harga kurang dari US$1.000. Beberapa perangkat hacking yang sering disebut 'exploit kits' atau 'attack toolkits' bahkan ada yang dibanderol seharga kurang dari US$100.
Aplikasi semacam ini memungkinkan seorang amatiran sekalipun untuk mencuri password atau informasi keuangan orang lain, serta menggunakan komputer si korban untuk mengirimkan spam. Demikian keterangan yang dikutip detikINET dari situs WTOP, Kamis (6/5/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah laporan dari firma keamanan internet dan komputer M86 Security Labs menyebutkan bahwa Rusia mendominasi pangsa pasar perangkat hacking di dunia. Sementara Amerika Serikat menjadi negara yang kerap menjadi target serangan para hacker.
Dalam laporannya M86 juga mengungkapkan, saat ini tengah marak jasa layanan untuk melakukan serangan komputer. "Kami menemukan ada salah satu website yang menawarkan jasa melakukan serangan komputer. Cukup membayar US$170 untuk menginfeksi 1.000 komputer," tulis M86.Β
Untuk itu para ahli keamanan internet bersikeras tidak cukup hanya dengan mengupdate anti-virus untuk menangkal berbagai serangan komputer. Para pengguna komputer disarankan untuk selalu menggunakan firewall, waspada terhadap semua email mencurigakan, serta berhati-hati saat mengunduh dan berbagi file. (ash/ash)