"SMS Itu benar dari saya," kata Roy saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (25/1/2010).
Isi SMS Roy itu berbunyi 'Saya dengar Mabes Polri akan mempermasalahkan si Rb ZA yang selama ini mengaku-ngaku ahli IT Mabes Polri. Padahal bukan dan malah memperagakan cara-cara kriminal di TV?'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roy menepis kabar bila tindakannya mengirim SMS itu dilandasi motif tertentu, atau karena iri akan kepiawaian Ruby, yang memegang sertifikat ahli forensik IT. "Motivasi tidak ada, saya lewat SMS hanya tanya anak ini. Saya menyayangkan tindakan dia lewat TV," elak Roy.
Jadi bukan karena ingin menekan Polri agar tidak lagi menggunakan bantuan Ruby? "Oooh nggak ada. Saya tidak menekan. Setahu saya memang tidak ada yang pernah saya dengar ada sertifikat internasional untuk menjadi saksi ahli," kata anggota Komisi I DPR ini.
Roy menyatakan, statemennya soal Ruby hanya untuk meneruskan saja banyak pertanyaan dari masyarakat tentang kelakuannya yang mempertontonkan secara terbuka di TV tentang pembobolan menggunakan kartu bodong yang disebut Ruby sebagai 'BB kasus Polda Metro Oktober 2009. "Karena setahu saya BB tidak boleh dibawa keluar," ujar politisi PD ini.
Sementara itu, Ruby yang coba dikonfirmasi, mengaku sedang mengikuti rapat.
(iy/wsh)