Menurut EGM Telkom Divisi Regional I Sumatra, Muhammad Awaluddin, sejak program 'Education for Tomorrow' diluncurkan di daerah itu pada 1 Mei 2007, baru 300 ribu-an pelajar yang mengenal Internet.
"Namun angka itu dipastikan akan terus bertambah hingga target satu juta siswa paham internet tercapai," tulis Awaluddin dalam keterangannya yang diterima detikINET, Rabu (6/5/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awaluddin menjelaskan bahwa pemilihan bidang pendidikan menjadi fokus kerjasama kegiatan kali ini. Sebab menurutnya, 10 juta dari 48 juta penduduk di Sumatra adalah kalangan pendidikan. "Ini artinya lebih dari 20% dari total penduduk."
Berawal dari kepedulian yang sama akan pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia, maka keempat perusahaan ini akan saling berkontribusi di bawah payung program 'Education for Tomorrow'.
Kontribusi yang akan diberikan Intel, Cisco, dan Microsoft, antara lain berupa perluasan akses koneksitas, penyiapan fasilitas TI dan perangkat keras dengan harga terjangkau, metode edukasi TI yang efektif, pengembangan konten yang tepat bagi dunia pendidikan dan industri kreatif, penyediaan 10.000 akun email 25GB, tools untuk memasarkan produk berupa 1.000 situs e-Commerce gratis, serta sertifikasi CNAP. (rou/rou)