Dalam game bernama Little Hooliganz tersebut, para pemain bisa membuat karakter hooligan virtual. Dilansir Metro dan dikutip detikINET, Senin (13/10/2008), mereka kemudian bisa bertarung dengan berbagai senjata, dari pistol, pedang dan sebagainya.
Mereka tergabung dalam berbagai kelompok suporter misalnya 'Arsenal Aardvark Avengers', 'Chelsea Cat Crew' dan 'Liverpool Lion Leaders'. Sebagai anggota, pemain bisa menyerang kelompok lain dan bahkan masyarakat umum dalam game internet tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak kurang dari asosiasi sepak bola Inggris, Football Association (FA) mengutuk game tersebut yang dinilai mempromosikan kekerasan. Demikian juga Malcom Clarke, anggota dari Football Supporters Federation, menyarankan agar para penggemar sepak bola tidak bermain game itu.
Namun Chris Evans yang jadi juru bicara Blouzar mengklaim Little Hooliganz hanyalah sindiran untuk kekerasan yang sering terjadi di sepak bola. Menurutnya, masyarakat tidak akan meniru adegan dalam game tersebut.
Berbagi info soal video game kesayangan? Gabung saja di detikINET Forum! (fyk/ash)