Anak 'Dilatih' Jadi Hooligan di Video Game
Hide Ads

Anak 'Dilatih' Jadi Hooligan di Video Game

- detikInet
Senin, 13 Okt 2008 15:16 WIB
London - Kaum hooligan, adalah julukan bagi kelompok perusuh sepak bola di Inggris. Di tengah berbagai upaya untuk menghentikan aksi hooligan, sebuah video game malah memicu kontroversi karena seakan jadi media pelatihan bagi anak-anak untuk menjadi hooligan.

Dalam game bernama Little Hooliganz tersebut, para pemain bisa membuat karakter hooligan virtual. Dilansir Metro dan dikutip detikINET, Senin (13/10/2008), mereka kemudian bisa bertarung dengan berbagai senjata, dari pistol, pedang dan sebagainya.

Mereka tergabung dalam berbagai kelompok suporter misalnya 'Arsenal Aardvark Avengers', 'Chelsea Cat Crew' dan 'Liverpool Lion Leaders'. Sebagai anggota, pemain bisa menyerang kelompok lain dan bahkan masyarakat umum dalam game internet tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain dikatakan sukses dalam game Little Hooliganz jika bisa menjadi hooligan yang dihormati di dunia. Game tersebut ditujukan untuk anak berusia 7 sampai 16 tahun dan dibuat oleh Blouzar, produsen game asal London.

Tak kurang dari asosiasi sepak bola Inggris, Football Association (FA) mengutuk game tersebut yang dinilai mempromosikan kekerasan. Demikian juga Malcom Clarke, anggota dari Football Supporters Federation, menyarankan agar para penggemar sepak bola tidak bermain game itu.

Namun Chris Evans yang jadi juru bicara Blouzar mengklaim Little Hooliganz hanyalah sindiran untuk kekerasan yang sering terjadi di sepak bola. Menurutnya, masyarakat tidak akan meniru adegan dalam game tersebut.

Berbagi info soal video game kesayangan? Gabung saja di detikINET Forum! (fyk/ash)
Berita Terkait