Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Peluncuran PS6 Terancam Mundur Karena Harga RAM Meroket

Peluncuran PS6 Terancam Mundur Karena Harga RAM Meroket


Virgina Maulita Putri - detikInet

PS5
Ilustrasi PS5 Foto: YouTube
Jakarta -

Lonjakan harga RAM dalam beberapa bulan terakhir membuat gamer kesulitan merakit atau upgrade PC. Kini gamer sepertinya harus menunggu lebih lama untuk memiliki konsol generasi terbaru karena krisis memori global.

Menurut laporan Insider Gaming, peluncuran PlayStation 6 dan Xbox generasi baru mungkin akan ditunda karena kelangkaan RAM. Rumor yang beredar sebelumnya mengklaim Sony berencana memproduksi PS6 pada tahun 2027, dan akan diluncurkan pada bulan November di tahun yang sama.

"Situasi ini menyebabkan para produsen konsol untuk memperdebatkan apakah peluncuran konsol generasi berikutnya harus ditunda dari jadwal rilis yang direncanakan pada tahun 2027-2028," kata Insider Gaming, seperti dikutip dari Vice, Rabu (31/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Opsi lainnya yang bisa dipertimbangkan oleh Sony dan Microsoft adalah menaikkan harga konsol generasi berikutnya. Namun, dalam beberapa bulan terakhir saja harga PS5 dan Xbox Series X/S sudah naik signifikan.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Insider Gaming mengatakan masih ada harapan bahwa harga memori akan segera stabil lebih cepat dari perkiraan. Produsen memori utama seperti Samsung dan SK Hynix mungkin akan meningkatkan produksi DRAM untuk mengatasi masalah kekurangan pasokan.

Baik PS6 maupun Xbox generasi selanjutnya kemungkinan akan menggunakan memori GDDR7. VRAM yang dipakai di GPU, dan modul DDR5 yang dipakai di desktop dan laptop, ikut terdampak pasokan DRAM yang menyusut.

Di sisi lain, leaker Moore's Law Is Dead meyakini masih terlalu dini untuk memprediksi apakah kelangkaan RAM akan berlanjut hingga tahun 2027. Mereka mengatakan industri semikonduktor bergerak cepat untuk memproduksi lebih banyak RAM.

"Dokumen yang saya lihat di balik layar menyebutkan bahwa PS6 seharusnya diproduksi pada pertengahan tahun 2027. Berdasarkan informasi tersebut, kita belum tahu pasti apakah hal itu akan terpengaruh atau tidak," ujar mereka.




(vmp/afr)







Hide Ads