Harga Stabil, Samsung Galaxy A07 Masih Jadi HP Sejutaan Menarik
Hide Ads

Harga Stabil, Samsung Galaxy A07 Masih Jadi HP Sejutaan Menarik

Anggoro Suryo - detikInet
Jumat, 05 Des 2025 10:45 WIB
Harga Stabil, Samsung Galaxy A07 Masih Jadi HP Sejutaan Menarik
Samsung Galaxy A07. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Di saat industri semikonduktor global sedang gonjang-ganjing akibat kenaikan harga RAM dan komponen memori--bahkan beberapa analis memprediksi lonjakan hingga dua digit karena permintaan AI yang meledak--Samsung tidak menaikkan harga Galaxy A07, tetap Rp 1,3 jutaan.

Ditambah lagi, saat ini tahun 2025 hampir berakhir dan mungkin banyak orang mau membeli HP baru untuk upgrade, baik untuk kebutuhan pekerjaan ataupun hadiah akhir tahun.

Di tengah situasi harga komponen yang bikin banyak vendor mulai merapikan strategi, memotong fitur, atau diam-diam mengerek harga jual, Samsung tetap menjual Galaxy A07 di harga sejutaan, persis seperti pendahulunya. Ini membuat Galaxy A07 jadi salah satu opsi paling menarik bagi pengguna Indonesia yang butuh HP kencang, tahan lama, tapi tetap ramah kantong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah ini terasa relevan dengan kondisi pasar lokal. Banyak pengguna yang masih mengandalkan HP lama yang makin lemot, cepat panas, dan baterainya mulai turun kapasitasnya-sementara harga gadget justru cenderung naik karena dampak global supply chain. Samsung melihat celah itu dan menjadikannya kesempatan untuk menghadirkan HP upgrade-friendly tanpa membuat dompet makin tertekan.

ADVERTISEMENT

Galaxy A07 hadir dengan chipset Helio G99, layar 6,7 inci 90Hz, fitur keamanan Auto Blocker, sampai sertifikasi IP54 yang jarang ada di kelas harga ini. Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, bilang bahwa A07 sengaja dirancang agar tetap terjangkau tanpa mengorbankan performa inti yang dibutuhkan pengguna Indonesia sehari-hari.

"Pada harga sejutaan, kami ingin memastikan bahwa setiap orang bisa menikmati teknologi tangguh yang bisa diandalkan setiap hari, di mana pun mereka berada," ujarnya dalam keterangan resmi Samsung.

Dalam situasi harga komponen naik, keputusan menjaga harga tetap rendah bukan cuma soal strategi produk, tapi juga sinyal bahwa Samsung ingin mempertahankan posisi kuat di pasar HP entry-level Indonesia--segmen yang sangat sensitif harga.




(asj/asj)

Berita Terkait