.webp)
Apple dikabarkan tengah menyiapkan rencana besar untuk menghadirkan iPhone yang terhubung langsung dengan satelit. Fitur ini digadang-gadang akan membuat iPhone tetap bisa terhubung internet tanpa jaringan seluler, bahkan saat berada di lokasi tanpa sinyal sekalipun.
Menurut laporan AppleInsider, perusahaan mendiang Steve Jobs ini sedang mengembangkan kemampuan komunikasi berbasis satelit yang jauh lebih luas daripada sekadar fitur Emergency SOS via Satellite yang sudah hadir di iPhone 14 dan seri terbaru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi bahwa selama ini fitur Emergency SOS via Satellite memungkinkan pengguna mengirim pesan darurat tanpa sinyal. Namun Apple kini berambisi memperluas fungsinya agar pengguna bisa mengirim foto dan data lainnya melalui jaringan satelit.
Tak hanya itu, Apple juga dikabarkan tengah menyiapkan API khusus agar aplikasi pihak ketiga bisa memanfaatkan koneksi satelit di masa depan, misalnya untuk layanan navigasi, peta, hingga pesan instan.
Menurut laporan dari Bloomberg mengungkapkan Apple ingin membuat koneksi satelit menjadi lebih "alami," sehingga iPhone bisa tetap terhubung bahkan saat berada di dalam saku atau mobil, tanpa perlu diarahkan ke langit secara manual.
Fitur satelit generasi baru ini juga disebut akan diintegrasikan dengan layanan Apple Maps dan Weather, memungkinkan pengguna mengakses data peta dan pembaruan cuaca di wilayah terpencil.
Dengan kata lain, pengguna tetap bisa melihat arah jalan atau prakiraan cuaca meski tidak ada jaringan operator.
Laporan itu menambahkan, Apple berencana mengadopsi teknologi Non-Terrestrial Network (NTN) atau jaringan non teresterial, yakni sistem satelit yang berfungsi layaknya menara seluler di orbit. Disebutkan teknologi itu dipakai mulai dari model iPhone 2026.
Dengan dukungan ini, iPhone generasi mendatang bisa menerima sinyal satelit langsung tanpa perantara jaringan darat.
(agt/afr)
