.webp)
Dunia penerbangan terus berevolusi, begitu pula perangkat yang digunakan para pilot. Jika dulu jam tangan hanya sekadar alat penunjuk waktu, kini ia telah berubah menjadi asisten pintar di pergelangan tangan.
Garmin menghadirkan lini smartwatch penerbangan yang bukan cuma tampil gagah, tapi juga dilengkapi sederet fitur canggih untuk mendukung keselamatan dan efisiensi di udara. Adapun keunggulannya sebagai berikut.
1. Cuaca Real-Time Langsung di Pergelangan Tangan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum lepas landas, informasi cuaca jadi faktor krusial bagi pilot. Melalui seri seperti Garmin D2 Mach 1 dan D2 Air X10, pengguna bisa langsung memantau kondisi bandara lewat data METAR dan TAF, lengkap dengan kecepatan angin, jarak pandang, hingga tekanan udara.
Radar NEXRAD berwarna yang tertanam di layar jam juga menampilkan kondisi cuaca terkini secara visual, membuat perencanaan penerbangan lebih akurat dan aman.
2. Navigasi Tanpa Kompromi
Garmin tak hanya soal gaya tapi smartwatch ini juga bisa menjadi alat navigasi cadangan handal bagi pilot. Fitur Direct-To memungkinkan pengguna menuju bandara atau titik rute mana pun hanya dengan satu ketukan. Sementara tampilan HSI (Horizontal Situation Indicator) memastikan pilot tetap di jalur yang tepat tanpa harus bolak-balik melihat panel kokpit.
Singkatnya, Garmin menempatkan peta penerbangan langsung di pergelangan tangan Anda.
3. Pantau Kondisi Tubuh di Ketinggian
Terbang di ketinggian bukan hanya soal mengendalikan pesawat, tapi juga bagaimana tubuh beradaptasi. Garmin melengkapinya dengan sensor Pulse Ox2 untuk memantau kadar oksigen, serta altimeter barometrik untuk membaca ketinggian.
Pilot bisa mengatur peringatan otomatis saat tubuh mulai kekurangan oksigen, memastikan kewaspadaan dan keamanan tetap optimal. Semua data penerbangan pun otomatis tersimpan dan tersinkronisasi di Garmin Pilot serta flyGarmin.com.
4. Jaga Fokus dan Performa Maksimal
Pilot profesional tahu: tubuh bugar berarti penerbangan lebih aman. Itulah mengapa Garmin membekali smartwatch-nya dengan fitur Health Snapshot yang merekam detak jantung, tingkat stres, pola tidur, hingga energi tubuh.
Dengan baterai tahan hingga 7 hari, smartwatch ini juga cocok dipakai saat latihan fisik seperti lari, bersepeda, atau berenang. Garmin ingin memastikan pilot tetap bugar di udara maupun di darat.
5. Selalu Terkoneksi di Darat dan di Udara
Smartwatch Garmin juga menjadi partner setia di luar kokpit. Pengguna bisa menerima notifikasi pesan, panggilan, hingga musik dari Spotify atau Amazon Music langsung dari pergelangan tangan.
Fitur Garmin Pay bahkan memungkinkan pembayaran nirsentuh, sementara dukungan asisten suara membuat semua perintah bisa dilakukan secara handsfree.
Dengan perpaduan antara desain elegan, fitur penerbangan profesional, dan teknologi pintar, Garmin menjadikan smartwatch bukan sekadar aksesori, tapi co-pilot digital yang siap menemani setiap penerbangan dan gaya hidup pilot modern.
(akn/ega)
