Pro Kontra Solusi Dua Negara Palestina-Israel Heboh di Medsos
Hide Ads

Pro Kontra Solusi Dua Negara Palestina-Israel Heboh di Medsos

Tim - detikInet
Rabu, 24 Sep 2025 07:15 WIB
Pro Kontra Solusi Dua Negara Palestina-Israel Heboh di Medsos
Pro Kontra Soal Solusi Dua Negara Palestina-Israel Heboh di Medsos Foto: BBC World
Jakarta -

Usulan solusi dua negara (Two-State Solution) untuk mengakhiri konflik Palestina-Israel digaungkan Prancis dan Arab Saudi pada Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat, 22 September 2025. Indonesia menjadi salah satu negara yang mendukung solusi tersebut.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto dengan tegas menggambarkan krisis kemanusiaan di Gaza. "Dengan hati yang berat, kami mengenang tragedi yang berlangsung dan tak tertahankan di Gaza. Ribuan nyawa tak berdosa, banyak di antaranya wanita dan anak-anak, telah terenggut, kelaparan mengancam. Bencana kemanusiaan sedang terjadi di depan mata kita. Kami mengutuk segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian. "Indonesia sekali lagi menegaskan komitmennya pada solusi dua negara untuk masalah Palestina. Hanya solusi dua negara ini yang akan membawa perdamaian," tegas Prabowo.

Ia juga menambahkan bahwa Indonesia siap mengakui Negara Israel segera setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina, serta mendukung jaminan keamanan bagi Israel.

ADVERTISEMENT

"Deklarasi New York telah memberikan jalur yang damai dan adil menuju perdamaian. Kemerdekaan harus berarti perdamaian. Pengakuan harus berarti peluang nyata menuju perdamaian abadi," tutupnya.

Namun, usulan solusi dua negara yang disampaikan sejumlah pemimpin negara memicu pro dan kontra di kalangan netizen.

Pro Solusi Dua Negara Palestina-Israel

Prabowo saat pidato di Sidang Umum ke-80 PBB, New York, Selasa (23/9/2025). Sidang Umum PBB. Foto: Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sebagian netizen mendukung usulan ini, melihatnya sebagai langkah realistis menuju perdamaian. Menurut mereka, solusi dua negara dapat memberikan ruang bagi Palestina untuk memiliki kedaulatan penuh sebagai negara merdeka, sekaligus mengakui eksistensi Israel.

"Jika solusi dua negara di sepakati, UN akan buat zona demiliterisasi. Itu yang mencegah korban sipil bertambah. Israel bisa meminta Hamas dibekukan kepada otoritas Palestina terpilih. Yang jelas, ini mencegah korban sipil bertambah. Kalo mau alternatif lain ya perang dunia ke-3," kata @kurniawanck.

"Upaya perdamaian sebenarnya sering dicoba, tapi selalu gagal di tengah jalan. Makanya, solusi dua negara masih jadi pilihan paling masuk akal supaya kedua bangsa bisa hidup berdampingan dengan damai," ungkap @brokxoli.

"Solusi dua negara itu solusi yang diajukan oleh ratusan anggota PBB, termasuk Palestina, negara2 Arab, ditentang oleh USA dan 10 negara lainnya... 2 States solutions itu pilihan realistis.. Kalo mau masing2 One State Solutions ya Perang Terus... Skr aja Israel bombardir terus," ujar @Tuanradjo.

"Coba bayangin suku Indian & Aborigin dapat solusi dua negara. Kita benci ini, tapi ini solusi paling realistis. Petinggi politik di Palestina jg setuju dgn ini sejak dulu, terlepas ada beda pendapat, misalnya tentang perbatasan 1967 atau sebelumnya," kata @creepylogy_.

"Two state pilihan paling logis. Lanjut perang = semakin banyak jatuh korban, bahkan peperangan sudah berlangsung puluhan tahun. Mereka yg tidak langsung merasakan dampaknya mungkin akan mendukung terus berperang. Two state = perang berhenti, tidak ada lagi korban jiwa tak ada lagi yang kelaparan, masing-masing fokus membangun dan berbenah. Mereka yg terlibat dan yg tidak terlibat dalam perang sama-sama mendapatkan kedamaian dan bisa kembali bersama keluarga," papar @99propaganda.

Kontra Solusi Dua Negara Palestina-Israel

Apa artinya mengakui negara Palestina dan mengapa sejumlah negara melakukannya sekarang? Pro Kontra Soal Solusi Dua Negara Palestina-Israel Heboh di Medsos Foto: BBC World
Di sisi lain, banyak netizen menentang keras usulan solusi dua negara. Mereka berargumen bahwa solusi ini justru melegitimasi pendudukan Israel atas tanah Palestina.

"Inilah kenapa solusi dua negara tdk pernah berhasil & biasanya hanya jadi alasan u/ memperpanjang invasi militer ke teritori palestina. Solusi dua negara tdk akan pernah berhasil, & para pendukung solusi ini di UNGA tahu bahwa mrk hanya menyajikan pepesan kosong," kata @MahameruLee.

"Ibaratnya orang2 asing datang berbondong2 ke Bali. Lalu mereka dpt izin tinggal + NIK, boleh beli HGB dan akhirnya separuh Bali dikuasai asing mancanegara. Lalu orang2 ini deklarasi membentuk wilayah otonom sendiri yg ujung2 nya membentuk negara baru. Apa mau Bali dibagi jd dua?," tutur @romario_aja.

"Kita di Indonesia mengamati bahwa solusi dua negara dengan tidak mengakui Israel sepenuhnya itu baik, tapi bagi mereka yang di Palestina, dari awal tanahnya direbut cuma ada dua kata, menang dengan hanya satu negara yaitu Palestina atau mati syahid," ujar @aprlnssa.

"Dua Negara, Satu Harapan? Omong Kosong! Jargon "Dua Negara, Satu Harapan: Palestina-Israel" terdengar indah, tapi kosong. Realitasnya pahit: Israel ada, terus membesar, sementara Palestina hanya serpihan wilayah, terkepung tembok, pos pemeriksaan, dan kontrol ketat. Ini bukan negara, melainkan penjara raksasa," papar @ethadisaputra.

Kalau detikers sendiri?

Halaman 4 dari 3


Simak Video "Video: Al-Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza di Ambang Kolaps"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)
Berita Terkait