Berkat Z Fold7 dan Z Flip7, Samsung Pepet Apple di AS

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 18 Agu 2025 09:45 WIB
Galaxy Z Fold7. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

DI 2014, Apple dan Samsung bersaing ketat menguasai pasar smartphone di Amerika Serikat. Samsung sukses menjual HP layar besar dan para penggemar iPhone menuntut respons. Apple akhirnya merilis iPhone 6 dan memberi konsumen pilihan layar besar. iPhone menang.

Lebih dari satu dekade kemudian, angka penjualan terbaru di AS menunjukkan bahwa persaingan Apple-Samsung kembali panas. Dan sekali lagi, semuanya tentang layar.

Di kuartal kedua 2025, pengiriman dari Samsung melonjak di AS, market share naik dari 23% menjadi 31% dari periode sebelumnya, menurut data dari Canalys. Pangsa pasar Apple di kuartal tersebut turun menjadi 49% dari 56%.

Goyahnya iPhone membuat saham Apple turun 7,5% tahun ini, lebih buruk dari semua perusahaan teknologi raksasa AS selain Tesla. Sementara saham Samsung naik sekitar 35% pada tahun 2025.

Bulan Juli, Samsung memperkenalkan sepasang ponsel baru yang inovatif yaitu Z Fold7 yang sangat tipis dan Z Flip7 menyerupai ponsel lipat jadul dengan fitur modern. Kedua ponsel ini ditambahkan ke katalog ponsel flagship Samsung, termasuk ponsel tipis dan ringan Galaxy S25 Edge, melengkapi Galaxy S25.

Perangkat-perangkat ini mendapat banyak perhatian di media sosial, terutama terkait uji ketahanan. Ada pengguna mengunggah siaran langsung yang menunjukkan dirinya membengkokkan Z Fold 7 lebih dari 200.000 kali. Video itu sangat populer, dengan satu versi klip ditonton lebih dari 15 juta kali di YouTube.

Sebulan terakhir, perangkat premium Samsung, termasuk Z Fold 7, disebut lebih dari 50.000 kali di media sosial, dan 83% di antaranya bersifat positif atau netral, menurut data dari Sprout Social.

Samsung menawarkan rangkaian produk jauh lebih luas dengan harga yang berbeda dibandingkan Apple. Ada ponsel kelas bawah, yang menyumbang sebagian besar peningkatan penjualan Samsung di AS, serta perangkat kelas atas yang harganya lebih mahal dari iPhone.

Jajaran ponsel Samsung Galaxy S dan Z harganya berkisar dari USD 650 hingga USD 2.400. "Rentang perangkatnya sangat luas," kata analis Canalys, Runar Bjorhovde, yang dikutip detikINET dari CNBC.

iPhone kurang lebih terlihat sama sejak 2017, layar kaca persegi panjang dengan layar sentuh dan beberapa kamera di bagian belakang. Ada juga beberapa tablet. Sedangkan Samsung dan perusahaan lain mulai melampaui bentuk candy bar dan bereksperimen dengan bentuk baru.

Apple diperkirakan akan mulai melakukan hal yang sama, dimulai dengan kemungkinan peluncuran iPhone lebih ramping bulan depan yang akan bersaing dengan Galaxy Edge.

"Apple jelas bertaruh bahwa model iPhone Air 5,5mm-nya akan mengangkat peruntungannya karena ada keinginan kuat untuk faktor bentuk baru," tulis direktur Loop Capital, John Donovan, pada

Analis JPMorgan Chase, Samik Chatterjee, menulis Apple mungkin merilis ponsel lipat tahun depan untuk bersaing dengan Z Fold. "Fokus investor beralih ke peluncuran musim gugur 2026 dengan Apple diperkirakan meluncurkan iPhone lipat pertama sebagai bagian dari jajaran iPhone 18 pada September 2026," tulis Chatterjee.



Simak Video "Video: Pesona Galaxy Z Fold7, yang Lebih Tipis dan Gahar "

(fyk/fyk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork