.webp)
Penjualan iPhone 16 series di pekan pertama pre-order mengalami penurunan dibandingkan generasi sebelumnya. Saham Apple pun kena imbasnya sebagai efek domino.
Pada Senin (16/9) kemarin, saham Apple turun hampir 3% setelah estimasi analis Ming-Chi Kuo memperkirakan pemesanan iPhone 16 series turun hampir 13% dibandingkan iPhone 15 series tahun lalu.
Data pre-order awal dari Bank of America Global Research juga mengungkap jadwal pengiriman iPhone 16 series lebih pendek dibandingkan iPhone 15, yang mengindikasikan permintaan terhadap ponsel terbaru Apple ini lebih rendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rata-rata waktu pengiriman iPhone 16 Pro saat ini sekitar tujuh hari, lebih rendah dibandingkan 24 hari untuk iPhone 15 Pro tahun lalu. Sementara itu waktu pengiriman iPhone 16 Pro Max sekitar 19 hari, turun dari 32 hari untuk iPhone 15 Pro Max.
"Faktor utamanya adalah permintaan terhadap iPhone 16 Pro yang lebih rendah dari ekspektasi... fitur unggulannya, Apple Intelligence, belum tersedia di hari peluncuran," kata Kuo dalam postingan blognya, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (18/9/2024).
Pemesanan iPhone 16 Pro di pekan pertama pre-order turun 27% dibandingkan iPhone 15 Pro pada periode yang sama tahun lalu, sedangkan iPhone 16 Pro Max turun 16%. Di sisi lain, pemesanan iPhone 16 dan iPhone 16 Plus justru naik, masing-masing sebesar 10% dan 48% dibandingkan pendahulunya.
Apple Intelligence yang menjadi daya tarik utama iPhone 16 series baru akan tersedia bulan depan, bersamaan dengan update iOS 18.1. Layanan ini awalnya akan tersedia dalam Bahasa Inggris, dengan dukungan untuk Bahasa China, Jepang, Prancis, dan Spanyol yang akan dirilis tahun depan.
Tapi beberapa analis juga mengatakan stok iPhone 16 Pro mungkin ditingkatkan sehingga waktu pengiriman bisa dipangkas. Pasokan iPhone 15 Pro tahun lalu memang sempat terhambat karena masalah lensa kamera.
"Kami tidak khawatir jika pre-order tidak menunjukkan pertumbuhan yang berarti," kata analis Gil Luria dari D.A. Davidson.
"Fitur (AI) akan digulirkan secara bertahap ... yang artinya siklus upgrade mungkin baru akan terwujud 12-18 bulan ke depan," sambungnya.
(vmp/vmp)
