.webp)
Kejahatan siber telah lama menjadi ancaman bagi pengguna smartphone. Namun kini, perangkat yang lebih terhubung ke internet seperti Smart TV juga menjadi sasaran.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sekitar 90% Smart TV rentan terhadap hacking jarak jauh melalui sinyal TV yang dimanipulasi. Ini menunjukkan bahwa ada celah besar dalam infrastruktur yang mendukung Smart TV di seluruh dunia, memungkinkan penyerang untuk mengambil alih perangkat dan menggunakan mereka untuk aksi jahat seperti serangan DDoS atau memata-matai pengguna.
Untuk melawan ancaman ini, penting bagi pengguna untuk selalu memperbarui firmware Smart TV mereka dengan versi terbaru yang disediakan oleh produsen. Sayangnya tidak semua produsen rajin memberikan update keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Samsung mungkin menjadi salah satu vendor yang rutin mengirimkan pembaruan keamanan pada jajaran televisi pintarnya. Tak sampai di situ, raksasa teknologi Korsel turut membekali Samsung Knox.
"Dengan pengintegrasian solusi keamanan Samsung Knox yang kuat, konsumen dapat mengamankan privasi dan informasi pribadi mereka dari incaran pelaku kejahatan siber yang semakin marak," kata Ubay Bayanudin, Head of Product AV Business Samsung Electronics Indonesia dalam keterangan resmi, Selasa (2/5/2024).
Ada tiga cara Samsung Knox melindungi smart TV dari ancaman siber:
1. Tersertifikasi
Samsung Knox pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013 di Mobile World Congress (MWC) dan dirancang untuk melindungi perangkat Samsung serta data pelanggan dari ancaman siber yang semakin canggih.
Dengan lebih dari 10 tahun pengujian dan sertifikasi, Samsung Knox telah membuktikan dirinya sebagai solusi keamanan yang handal. Salah satu validasi yang diterima adalah Common Criteria (CC) yang menjadi tolok ukur global untuk menilai integritas keamanan produk-produk IT.
CC menyoroti Samsung Knox yang secara aktif mendeteksi potensi ancaman peretasan secara real time, untuk mencegah Tizen OS, sistem operasi yang dipakai smart TV Samsung, disusupi penjahat siber.
2. Proteksi Multi-Lapis untuk Data dan Privasi
Samsung Knox menyediakan lapisan perlindungan yang beragam untuk menjaga data dan privasi pengguna. Teknologi ini secara aktif mendeteksi dan merespons perilaku yang tidak biasa pada perangkat, memastikan bahwa setiap upaya peretasan dapat diidentifikasi dan ditangani dengan cepat.
Apabila terdeteksi upaya untuk menembus sistem keamanan TV Samsung, Knox akan secara proaktif membangun mekanisme pertahanan diri dan memberikan notifikasi serta memperingatkan pengguna tentang aktivitas ilegal tersebut. Knox juga akan mengenkripsi komunikasi antara TV dan perangkat lain, termasuk memverifikasi halaman web yang diakses oleh pengguna di layar Samsung TV mereka dan memblokir situs phishing.
3. Pembaruan Otomatis dan Real-Time
Untuk memastikan bahwa smart TV selalu dilindungi dari ancaman terbaru, Samsung Knox menyediakan opsi pembaruan otomatis. Pengguna dapat mengaktifkan fitur ini melalui menu TV, yang memungkinkan sistem untuk secara real-time mendeteksi dan mengantisipasi berbagai potensi ancaman.
Untuk mengaktifkan pembaruan otomatis di TV Anda, ikuti langkah-langkah berikut:
- Arahkan ke menu TV
- Pilih Pengaturan > Dukungan > Pembaruan Perangkat Lunak
- Pilih opsi Pembaruan Otomatis untuk menyalakannya
(afr/fay)
