Apple Gaet Baidu untuk Dukung Fitur AI di iPhone 16

Apple belum lama ini dikabarkan sedang bernegosiasi untuk melisensi model kecerdasan buatan (AI) generatif milik Google dan OpenAI. Kini Apple juga mengadakan pembicaraan serupa dengan Baidu, raksasa mesin pencari asal China.

Wall Street Journal melaporkan Apple sedang bernegosiasi dengan Baidu untuk melisensi model AI-nya. Jika kemitraan ini terwujud, kemungkinan model AI Baidu akan mentenagai beberapa fitur AI generatif iPhone di China.

Apple memilih Baidu karena aturan di China mengharuskan model AI untuk disetujui oleh regulator sebelum digunakan oleh konsumen. Sejauh ini regulator China sudah menyetujui lebih dari 40 model AI, termasuk chatbot Ernie yang dikembangkan Baidu.

Sementara itu, Google tidak memiliki layanan di China karena aksesnya diblokir oleh Great Firewall, jadi model AI Gemini juga tidak tersedia di Negeri Tirai Bambu. ChatGPT milik OpenAI juga tidak tersedia secara resmi di China.

Hingga saat ini, Apple masih belum mencapai kesepakatan dengan penyedia layanan AI generatif mana pun. Negosiasinya masih berlangsung dan kemungkinan akan disepakati sebelum gelaran WWDC 2024 pada bulan Juni mendatang, seperti dikutip dari 9to5Mac, Senin (25/3/2024).

Apple sudah beberapa kali memberikan indikasi akan mengumumkan strategi AI generatifnya tahun ini, yang kemungkinan akan debut di iOS 18. Update sistem operasi ini kabarnya akan membawa sejumlah fitur AI generatif baru untuk aplikasi di iPhone seperti Siri, Spotlight, Apple Music, Messages, dan lain-lain.

Tidak hanya itu, iPhone 16 series juga dirumorkan akan memiliki Neural Engine yang lebih bertenaga untuk mendukung fitur AI generatif. Chip A18 yang akan mentenagai iPhone 16 series juga akan mendapatkan sejumlah upgrade yang fokus untuk AI.

Apple kemungkinan akan mengumumkan iOS 18 di event WWDC 2024 pada bulan Juni mendatang. Sistem operasi terbaru ini akan tersedia untuk semua pengguna iPhone pada bulan September, dan sudah diinstal secara default di iPhone 16.