Microsoft Telah Bagikan 2.000 Lisensi Windows Rp 0

Medan - PT Microsoft Indonesia mengaku telah membagikan 2.000 lisensi Microsoft Windows. Lisensi Windows tersebut didapatkan dengan harga Rp 0 alias gratis. Penerima lisensi Rp 0 tersebut adalah 200 sekolah yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Ismail Syah, Education Program Manager Public Sector, Microsoft Indonesia, mengatakan Microsoft sejak tahun 2004 telah memulai program Fresh Start for Donated PCs. Program tersebut dimaksudkan agar Sekolah Dasar dan Menengah bisa menggunakan komputer bantuan (Pentium II atau lebih tua) tanpa pusing memikirkan lisensi. Demikian diungkap Ismail di sela-sela seminar 'Peran Industri TIK dalam Dunia Pendidikan' yang digelar di Aula Gedung Dinas Pendidikan Nasional Sumatera Utara, Medan, Rabu (20/12/2006). Lisensi yang diberikan secara cuma-cuma adalah untuk sistem operasi Windows 98 atau Windows 2000. Ismail menceritakan, sekolah yang mendapat bantuan menerima komputer bekas layak pakai, yang dikumpulkan dari perusahaan-perusahaan yang melakukan penggantian komputer. Komputer-komputer tersebut diinstal sistem operasi Windows berlisensi. Sejak 2004 jumlah perusahaan yang telah mendonasikan PC (personal computer) sekitar 20 perusahaan yang berasal dari Jakarta, Sumatera, dan Kalimantan. Perusahaan tersebut, menurut Ismail, bergerak di bidang perbankan, perminyakan, dan perkebunan. Sampai saat ini, menurut Ismail, ada sekitar 2.000-an komputer yang telah didonasikan ke 200 sekolah. Sekolah-sekolah itu tersebar antara lain di Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, dan ada juga di daerah tertinggal di Maluku. Selain dengan perusahaan-perusahaan, pengadan PC juga dilakukan dengan bekerjasama dengan lembaga alumni lulusan luar negeri. Kelompok alumni pelajar Indonesia, tutur Ismail, menjalankan program impor PC bekas yang disalurkan kepada sekolah-sekolah via Pemerintah Daerah.Selain dengan pemerintah daerah, menurut Ismail penyebaran PC dilakukan dengan bekerjasama dengan Kementerian Daerah Tertinggal. PC Bekas, Lisensi LawasLisensi yang diberikan mencakup lisensi baru untuk produk lama atau lisensi lama yang dialihnamakan. "Windows yang awalnya milik perusahaan tertentu, kami stop lisensi itu lalu balik nama jadi milik sekolah," Ismail menjelaskan.Fresh Start merupakan salah satu program Partners in Learning (PIL) Microsoft. Program PIL merupakan inisiatif global Microsoft untuk kalangan pendidikan demi menjadikan piranti lunak yang terjangkau bagi sekolah yang membutuhkan. Selain Fresh Start, PIL juga memiliki program Learning Grant (LG) dan School Agreement (SA). Jumlah sekolah yang telah mengikuti program LG dan SA adalah 8.000 sekolah. LG berupa pemberian pelatihan bagi guru dalam pemanfaatan dan penggunaan TI dalam belajar-mengajar. Program LG menurut Ismail sudah dinikmati oleh 22.000 guru di Indonesia. "Dari itu, kami mengasumsikan sudah ada 2,3 juta siswa yang tersentuh program ini," Ismail menambahkan. (wsh/wsh)