.webp)
Tidak seperti tahun lalu, Samsung mengambil langkah berbeda dalam menghadirkan Galaxy S24 series di Indonesia. Raksasa teknologi asal Korsel ini menyokong HP barunya itu dengan dua chipset.
Galaxy S24 Ultra dibekali Snapdragon 8 Gen 3. Sedangkan Galaxy S24 dan S24 Plus ditenagai Exynos 2400.
Langkah ini membuat sebagian orang skpetis akan kemampuan Exynos 2400. Mereka khawatir chip buatan Samsung itu bakal tak sehebat kepunyaan Qualcomm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi itu, Samsung menjamin performa Eynos 2400 tak kalah Snapdragon 8 Gen 3. Chipset ini disebut-sebut membawa peningkatan dari pendahulunya.
"Exynos 2400 dengan teknologi fabrikasi 4nm terkini yang mampu meningkatkan kinerja CPU secara optimal dengan peningkatan performa hingga 1,7 kali dibandingkan generasi sebelumnya.," ungkap Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.
Dengan peningkatan ini pengguna dapat menikmati gameplay lebih responsif. Makin dipuaskan lagi, Exynos 2400 menggunakan Samsung Xclipse 940 GPU yang dibuat dengan arsitektur AMD RDNA 3 terbaru. Spesifikasi ini mampu meningkatkan kinerja teknologi ray tracing dalam melakukan render untuk menciptakan visual game yang semakin realistik.
"Kini, pengguna bisa menikmati kualitas grafis yang superior hingga ke aspek paling detail dan kompleks, seperti refleksi objek yang nyata di cermin dan air, bayangan karakter yang jelas, hingga lighting yang lebih natural," kata Verry.
Exynos 2400 turut dibekali NPU terbarukan yang menghasilkan peningkatan kinerja AI 14,7x dibanding generasi terdahulu. Dengan begitu Galaxy S24 dan S24 Plus mampu menjalankan komputasi tingkat tinggi serta mengolah data dalam jumlah besar di dalam device.
Dengan begitu pengguna kedua HP ini bisa menikmati fitur AI layaknya Galaxy S24 Ultra, seperti Live Translate, Chat Assist hingga paling favorit Circle to Search with Google. Galaxy S24 dan S24 Plus dapat pula melakukan Background filling, Reflection Eraser, serta Object Eraser sehingga bikin konten foto dan video lebih epic serta muda.
Samsung turut memadukan NPU dan arsitektur ISP terbarukan demi mendukung ProVisual Engine di Galaxy S24 dan S24 Plus. Ini memungkinkan pengguna mendapatkan foto dan video berkualitas tinggi kapan saja dan di mana saja.
Exynos 2400 dibekali AI ISP yang mampu mengenali banyak objek sekaligus dan menerapkan pengaturan white balance, exposure, hingga dynamic range yang paling optimal secara otomatis untuk menghasilkan foto layaknya menggunakan kamera profesional.
"Jadi, apa pun foto yang pengguna ambil, baik itu selfie, portrait mode, wide angle, maupun zoom, maka hasilnya akan detail di tiap piksel. AI ISP juga berperan dalam meningkatkan kemampuan Nightography di Galaxy S24 dan S24+ berkat noise reduction yang lebih optimal sehingga perangkat mampu menghasilkan foto yang lebih jernih di kondisi low-light," jelas Verry.
Optimalisasi AI dalam arsitektur ISP di Exynos 2400 juga memungkinkan Galaxy S24 dan S24 Plus untuk menghasilkan video berkualitas tinggi di berbagai kondisi. Exynos 2400 membantu kamera kedua HP ini untuk lebih cerdas dalam membedakan pergerakan perekam dengan subjek yang direkam untuk menciptakan video yang lebih smooth.
Noise reduction pada video juga lebih efektif untuk hasil rekaman yang lebih jelas dalam kondisi gelap, bahkan saat merekam dari jarak jauh. Galaxy S24 dan S24+ pun telah mendukung perekaman resolusi tinggi hingga 8K, jadi pengguna bisa mendapatkan video yang cinematic secara instan.
(afr/afr)
