Laptop US$ 100 Unjuk Gigi di ITU World 2006

Hong Kong - Laptop murah US$ 100 sapa pengunjung ITU World. Sebanyak 3 hingga 5 juta laptop siap didistribusikan ke anak-anak di enam negara berkembang tahun depan. Menjelang 2008, jumlah laptop murah itu akan diperbanyak menjadi 150 juta, dimana banyak negara berkembang sudah antri untuk memesannya.Hal itu diungkapkan Profesor Nicholas Negroponte, ketua proyek organisasi nirlaba One Laptop per Child (OLPC), seperti dilaporkan reporter Aninditha Maharrani langsung dari ajang "ITU Telecom World 2006", yang digelar 4-8 Desember 2006 di Hong Kong, Cina.OLPC sendiri merupakan proyek laptop murah yang tengah digarap Nicholas Negroponte, profesor dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Laptop tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan anak sekolah di negara-negara berkembang sebagai tool pendidikan.Negroponte menegaskan, OLPC -- yang didukung beberapa perusahaan besar seperti AMD dan News Corporation -- bukanlah sebuah proyek laptop melainkan proyek pendidikan."Tujuan proyek ini adalah melihat pendidikan sebagai tool untuk mengeliminasi kemiskinan dan memberikan kesempatan ke banyak orang dengan cara berbeda. Apapun masalah besar yang Anda atau negara Anda punya, laptop murah ini ditujukan untuk solusi pendidikan," ujarnya.Salah satu kunci prinsipnya, lanjut Negroponte, adalah agar anak-anak bisa menggunakan laptop tersebut untuk pembelajaran mereka sendiri. "Umumnya sampai umur enam tahun, anak belajar bicara dan berjalan sendiri. Namun setelah itu, orang berasumsi bahwa pendidikan harus dengan guru," ujar Negroponte."Proyek ini sendiri digagas agar masyarakat di negara miskin tidak ketinggalan teknologi," tuturnya lagi.Adapun spesifikasi laptop murah itu antara lain prosesor AMD 500 MHz, sistem operasi Linux, konektivitas nirkabel peer-to-peer (P2P), monitor 7-inci yang dapat dibaca di bawah sinar matahari, RAM 128 MB, dan tampungan kapasitas data berupa flash card sebesar 500MB.Laptop ini juga dilengkapi engkol tangan sebagai pembangkit listrik. Meski demikian, laptop ini telah dilengkapi dengan jaringan WiFi. Untuk menghemat energi, spesifikasi teknisnya dirancang khusus agar cukup dengan hanya mengkonsumsi listrik 2 watt, 10 kali lebih kecil dibanding laptop kebanyakan.Skema OLPC, kata Negroponte, adalah untuk membuat sesuatu yang berbeda baik dalah hal teknologi maupun piranti lunaknya. Bahkan anak bisa menggunakan laptop US$ 100 itu untuk men-download item dan men-sharenya dengan teman. (dwn) (dwn/dwn)